BENGKALIS (CAKAPLAH) - Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau menegaskan sampai hari ini tidak ada satupun pengurus KNPI di Kabupaten atau Kota di Riau yang dikaretaker.
Hal itu diungkap Tata Haira, Bendahara Karateker KNPI Provinsi Riau menanggapi adanya sejumlah orang mengatasnamakan karateker KNPI Bengkalis yang menggelar rapat pleno untuk menyongsong Musda, Sabtu kemarin.
"Kalau benar (sekelompok orang itu) apakah mereka punya SK karetakernya, kalau tidak sangat mencederai organisasi, itu yang pertama," tegasnya Tata kepada CAKAPLAH.com, Ahad (19/1/2020).
Tata menuturkan, rapat pleno KNPI di Bengkalis digelar sekelompok orang merupakan kegiatan ilegal. Kelompok orang itu, imbuhnya terindikasi ingin mengkubu-kubukan dan memecah pemuda di Bengkalis.
"Yang kedua (pleno) mereka itu ilegal. KNPI nya KNPI tidak punya SK Menkumham. Terus ada indikasi mereka ingin memecah belah pemuda di Bengkalis. Karena tidak ada mengundang PK-PK untuk berkoordinasi," terangnya lagi.
Dia berujar, pengurus DPD KNPI Bengkalis saat ini masih sah menjalan organisasi KNPI di Bengkalis. Musda di daerah digelar, setelah KNPI Provinsi menggelar Musda Februari mendatang.
"Sekretariat ada, pengurus masih ada, tiba-tiba ada pengurus karetaker," imbuhnya.
OKP Bereaksi
Rapat pleno DPD KNPI digelar sejumlah orang di Bengkalis mendapatkan respon Organisasi Kepemudaan (OKP). PK KNPI Mandau, Zikro menilai, sekelompok orang itu hendak merusak tatanan organisasi.
"Setelah melihat dan menelaah dgn situasi dan kondisi terkini. Sepertinya sudah merusak tatanan yang sudah ada. Jangan coba-coba mmbawa kubu-kubuan di Bengkalis. Insyaallah kita masih solid dan masih satu kesatuan, " tegasnya singkat.
Sementara itu, Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kabupaten Bengkalis menolak dengan tegas rapat pleno.
"Bagi kami adalah lelucon yang tak bermakna, sebab sepengetahuan kami hingga saat ini di kabupaten Bengkalis hanya ada satu kepengurusan DPD KNPI yang sah, yakni dibawah kepemimpinan Bung Irmi Syakip Arsalan." pungkas Mirzal Apriliando, Ketua SAPMA PP.
Dikatakan pria yang akrab disapa Nando ini, Jika ada yang mengatasnamakan karetaker atau kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Bengkalis maka dapat dipastikan itu illegal.
"Kita sangat merasakan gairah berorganisasi di KNPI maupun OKP di Kabupaten Bengkalis saat ini bergelora dan dinamis. KNPI sekarang ini sangat aktif bahkan bisa dinilai berhasil menjalankan tugas dan fungsinya sehingga sangat tidak beralasan untuk dikaretaker," tegasnya.
Alumni Politeknik Negeri Bengkalis ini juga mengimbau kepada seluruh stakeholder agar tidak terkicuh dengan ulah oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan DPD KNPI Kabupaten Bengkalis tersebut.
"Sebab tindakan sejumlah oknum itu, tidak berdasar dan cenderung merusak dinamika berorganisasi di kalangan pemuda di Kabupaten Bengkalis," tutup Nando.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kabupaten Bengkalis |