Rusidi Rusdan.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Memasuki tahapan pencalonan Pilkada 2020, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau memotivasi seluruh Pengawas Pemilihan tingkat Kecamatan se-Kuansing untuk aktif melakukan pencegahan kepada semua unsur, seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), Kepala Desa (Kades), dan Perangkat desa.
Hal tersebut disampaikan Rusidi Rusdan ketika menjadi narasumber kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Pengawas Kecamatan se-Kabupaten Kuantan Singingi.
Bimtek ini dihadiri juga oleh Koordinator Divisi Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Riau, AmiruddinSijaya, dengan didampingi Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Kuansing.
Menurut Rusidi, Bimtek Pengawasan pada tahapan pencalonan ini memiliki arti strategis. Karena Panwascam akan ditugaskan untuk mengawasi tahapan pencalonan Bupati/Wakil Bupati Kuansing, terutama jika terdapat bakal calon dari unsur Perseorangan (calon independen).
"Kita minta Panwascam mengedepankan integritas, independensi, dan rasa percaya diri sebagai pengawas pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuansing yang akan dilaksanakan tanggal 23 September 2020 nanti," kata Rusidi.
Ia berharap, setelah kegiatan Bimtek ini Panwascam langsung siap bekerja mengingat bahwa saat ini sudah memasuki tahap pencalonan dan turut mengawasi dalam proses perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Kuansing.
"Setelah ini, sahabat harus siap bekerja karena kita sudah memasuki pada tahapan pencalonan dan di waktu yang bersamaan sahabat harus lakukan pengawasan proses perekrutan PPK di Kuansing," harapnya.
Sebanyak 45 orang anggota Pengawas Kecamatan dari 15 Kecamatan se-Kabupaten Kuansing sangat antusias nengikuti kegiatan ini.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Politik, Hukum, Riau, Kabupaten Kuantan Singingi |