PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar pertemuan dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di salah satu hotel, Jumat (24/1/2020) pagi.
Pertemuan itu dihadiri Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Kepala Kejari Pekanbaru Andi Suharlis, Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Dandim 0301/Pekanbaru Kolonel Inf Edi Budiman.
Beberapa Kepala Dinas, seperti Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Kepala BPKAD Syoffaizal, Kepala Dishub Yuliarso, Kepala Satpol PP Agus Pramono serta Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (PT SPP) Heri Susanto juga hadir dalam pertemuan itu.
Pertemuan itu sebagai koordinasi pengamanan aset pemerintah kota di Kawasan Industri Tenayan (KIT). Apalagi KIT menjadi salah satu dari 14 kawasan industri strategis di Sumatera.
"Bila ada gangguan keamanan, semua program strategis ini tentu tidak berjalan. Maka kita harus bersinergi dalam mengamankan aset di KIT," kata Walikota.
Ia berharap pertemuan ini menjadi awal yang baik dalam upaya pengembangan KIT. Ia menyebut bahwa satu aset yang jadi fokus pengamanan adalah lahan seluas 266 hektare.
"Lahan ini adalah lokasi pengembangan KIT. Awalnya luas lahan ini mencapai 306 hektare. 40 hektare lahan di antaranya sudah beroperasi saat ini adalah PLTU 220 MW," kata dia.
Pemerintah kota kini optimalkan 266 hektare lahan yang sudah dibebaskan. Saat ini sedang proses pembangunan yakni PLTGU 275 MW. Nilai kedua PLTU ini mencapai Rp7 Triliun.
"Ada rencana 1500 hektar lahan lagi bakal dibebaskan di Tenayan. Pemerintah kota nantinya juga bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah pusat dalam upaya pengembangan KIT," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |