Kunjungan Menteri Pelancongan Kebudayaan dan Warisan Negeri Melaka, Datuk Muhammad Jailani bin Khamis ke Gerai NZCraft di Jalan Parit Indah, Pekanbaru, Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Peluang ekspor gerai NZCraft ke Malaka terbuka lebar. Hal ini seiring dengan kunjungan Menteri Pelancongan Kebudayaan dan Warisan Negeri Melaka, Datuk Muhammad Jailani bin Khamis ke Gerai NZCraft di Jalan Parit Indah, Sabtu (26/1/2020) sore.
Dalam kunjungan tersebut, Datuk Muhammad Jailani memberikan angin segar terbukanya peluang kelompok usaha ekonomi kreatif tersebut untuk mengekspor produknya ke Melaka. Bahkan Datuk Muhammad Jailani langsung memesan beberapa produk NZCraft untuk dibawa menjadi sampel penjualan di negaranya.
"Kami sangat tertarik dan berkunjung ke Pekanbaru hari ini, untuk melihat langsung ke pabrik produksinya. Kita juga sangat senang membantu saudara serumpun kami, tadi kita langsung memesan lima item produk, sekitar 1000 item per produk," ujarnya.
Produk yang dipesan diantaranya gantungan kunci, kerajinan dompet kec bermotif batik Riau, hiasan kotak tisu, dan dompet tempat pulpen. Tak hanya itu, ia juga mengatakan akan melakukan pemesanan setiap bulannya.
"Kami juga akan buat pembelian per bulan, setiap satu tipe 1000 item. Ada 786 lokasi pariwisata di seluruh Malaka, pertama-tama kita akan coba jual di Muara Tanjung, nanti produk yang paling laris akan kita utamakan," jelasnya lagi.
Sementara itu, Owner Gerai NZCraft, Nining mengatakan bahwa ia bersama seluruh pengrajin yang bergabung dalam NZCraft siap memproduksi setiap item yang dipesan oleh Datuk Jailani. Bahkan, pihaknya juga menargetkan pemesanan nantinya akan berkembang hingga 5000 item per produk.
"Alhamdulillah kita memang sudah sangat siap, Insya Allah pengrajin-pengrajin yang menjadi rekanan kita juga sangat siap, pesan di atas 1000 juga kita siap," cakapnya.
Nining melanjutkan, NZCraft merupakan usaha ekonomi kreatif yang fokus untum memproduksi produk souvernir atau cenderamata, dengan menonjolkan kearifan lokal.
"Kita memang fokus untuk produk souvernir yang mengangkat budaya Melayu dan Malaysia sebagai serumpun, seperti tenun dan batik Riau," ujarnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Serba Serbi, Riau |