Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya Indra Rasyid
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi Riau menargetkan Open Bidding (Asesmen Terbuka) Jabatan Eselon II di lingkungan pemerintah setempat untuk pengisian jabatan kosong, dan jabatan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru dibuka Maret mendatang.
"Saya pikir proses Open Bidding sepertinya lama. Untuk pendaftaran saja butuh waktu 15 hari, baru bergulir buat makalah dan wawancara," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya Indra Rasyid kepada wartawan, Senin (27/1/2020).
Dia mengatakan, untuk asesment jabatan kosong itu tergantung hasil evaluasi 25 pejabat eselon II Pemprov Riau, yang saat ini masih di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Evaluasi masih di KASN. Kalau hasil evaluasi keluar bulan ini, terus kita lantik. Paling-paling bulan Maret lah untuk gelombang Open Bidding, kalau melihat rangkaian yang sudah ada," ujarnya.
Yan menyampaikan, belum keluarnya hasil evaluasi pejabat eselon II karena ada hal-hal yang harus dilengkapi dan didiskusikan.
"Minggu kemarin masih kita komunikasikan dengan KASN, karena ada beberapa hal yang harus didiskusikan. Mudah-mudahan secepatnya, kalau hasilnya itu keluar kita lakukan pelantikan," harapnya.
Setelah pelantikan pejabat yang dievaluasi, lanjut Sekda Riau, baru nanti dibuka gelombang kedua untuk Open Bidding untuk pengisian jabatan yang saat ini diisi Pelaksana Tugas (Plt) seperti Kepala Bappeda Riau. Termasuk jabatan SOTK baru seperti Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim).
"(Adpim) Itukan baru. Nanti itu pejabatnya yang di asesmen. Yang jelas mana jabatan yang kosong kita isi secepatnya. Begitu juga untuk hasil evaluasi, mana yang kosong kita Open Bidding-kan. Jadi kita ingin gerak cepat," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |