PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Pekanbaru masa bakti 2019-2023 resmi dikukuhkan Ahad (2/2/2020) di Taman Wisata Alam Mayang. Pengurus Perpani Pekanbaru dikukuhkan oleh Ketua Perpani Riau Isnorijal.
Hadir dalam pengukuhan tersebut Kabid Olahraga Dispora Pekanbaru Asrizal, Ketua KONI Pekanbaru Anis Murziel, perwakilan dunia usaha Wijatmoko dari PT RAPP, perwakilan Club Panahan Pekanbaru, atlet panahan Kota Pekanbaru dan lain sebagainya.
Ketua Perpani Riau Isnorijal dalam sambutannya mengucapkan selamat dan menyambut baik atas pengukuhan pengurus Perpani Pekanbaru masa bakti 2019-2023 yang dilakukan hari ini.
"Kalau saya melihat Perpani Kota Pekanbaru ini berani tambil beda. Biasanya saya melantik Perpani Kabupaten/Kota lainnya itu selalu di dalam ruangan tertutup. Tapi kalau Perpani Pekanbaru mengadakan acara di ruang terbuka yakni di Alam Mayang, kita beri 'aplause' untuk Perpani Pekanbaru," ujarnya.
Ia menyampaikan pihaknya yakin di tangan Yuda Bakti, prestasi panahan kota Pekanbaru akan semakin meningkat.
"Karena saya amati, komposisi pengurus Perpani Pekanbaru 2019-2023 ini adalah orang yang benar-benar mencintai dan peduli pada panahan ini. Apalagi saya lihat salah satu pengurus Perpani Pekanbaru ada Pak Muslim dan beliau sudah lama malang melintang di Panahan Riau. Bahkan melalui beliau, di PON nanti kita mengirim 4 atlet panahan mewakili Riau, ini sangat kita banggakan," Cakapnya.
Dikatakan Isnofrizal lagi, selama ini adapun atlet panahan yang banyak berprestasi di Riau berasal dari Pekanbaru yang munculnya dari beberapa klub yang ada di Pekanbaru.
"Kalau yang sudah kita kenal selama inikan Club Muslim Archery Sport, dan saya dengar sudah mulai bertambah lagi. Saya minta kepada Pak Yuda agar mendata klub-klub baru ini, karena berdasarkan AD/ART yang baru kita revisi di Rakernas adalah jika terbentuk suatu klub namun tidak terdaftar atau tak ada SK-nya, maka atlet tersebut tak bisa ikut bertanding di event-event yang lebih tinggi," jelasnya.
"Untuk itulah pengurus Kota wajib mendata dan men-SK kan klub yang ada tersebut. Karena aset kita itu ya atlet yang ada di klub-klub ini," imbuhnya.
Sementara itu Ketua Perpani Pekanbaru Yuda Bakti menyampaikan untuk program Perpani Pekanbaru, pihaknya akan melakukan legalisasi klub-klub lama atau baru yang belum memiliki SK.
"Sampai saat ini baru 11 Club saja yang legal. Mudah-mudahan terus ada penambahan yang signifikan untuk Club-club panahan di Pekanbaru. Karena memang saat ini Panahan lagi booming dan viral, makanya mulai banyak ini terbentuk klub-klub baru. Itu yang akan kita legalkan," ujarnya.
Disampaikan Yuda, beberapa waktu lalu pihaknya sudah bertemu dengan Ketua KONI Pekanbaru Anis Murziel.
"Dalam pertemuan tersebut, ternyata Ketua KONI punya program yang sangat luar biasa untuk panahan Pekanbaru. Programnya bagaimana nanti Panahan Pekanbaru bisa mendulang 30 emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2021 yang digelar di Kuansing," ujar Yuda.
Ia mengatakan dari perhitungan Perpani dari Porkot yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, kemudian Porda Bengkalis, termasuk Kejurnas di Jakarta dan juga Pra PON, pihaknya optimis bisa meraih 30 emas.
"Mereka adalah atlet-atlet Pekanbaru yang memang akan kita turunkan nantinya di Porprov. Kita akan terus melakukan pembibitan dan pembinaan. Dan kita optimislah, karena target KONI kan memang seperti itu untuk panahan Pekanbaru," tukasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Olahraga, Kota Pekanbaru |