Kepala BKPP Rohul H Fatanalia Putra
|
PASIR PENGARAIAN (CAKAPLAH) - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, belum dapat mengumumkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di lingkungan Pemkab Rohul. Rencananya, hasil SKD ini bakal diumumkan BKPP setelah Panselnas menyerahkan hasil SKD sebelum pelaksanaan Seleksi Kompentesi Bidang (SKB).
Kepala BKPP Rohul H Fatanalia Putra mengatakan meski peserta mencapai passing grade namun hal itu belum menjamin seorang peserta dapat melanjutkan ke tahapan Seleksi Kompentensi Bidang (SKB).
“Pelaksanaan SKB sendiri rencanannya akan dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2020. Sementara pengumuman siapa saja peserta yang berhak melanjutkan SKB akan diumumkan sebelum 25 Maret,” ungkapnya.
Dijelaskannya, peserta yang berhak melanjutkan ke tahapan SKB nantinya ditentukan dari jumlah formasi yang dibuka dalam jabatan dan seberapa banyak peserta yang lulus passing grade.
"Rumus peserta yang mengikuti SKB itu adalah perkalian 3 dari jumlah formasi di suatu jabatan. Misalkan, jika formasinya 2, maka slot peserta yang ikut SKB itu 6 peserta yang mencapai pasing grade. Jika nantinya ada 7 peserta yang lolos pasing grade SKD maka hanya akan ada 6 yang akan ikut SKB itu," cakap Fatanalia didampingi Kabid Perencanaan Kepegawaian Heni Widyastuti.
Sementara, jika dalam formasi yang dibuka tidak ada peserta yang mencapai passing grade maka BKPP akan menunggu penjelasan resmi dari Panselnas, apakah formasi tersebut tetap akan dibuka atau tidak.
“Secara teknis tes CPNS ini merupakan kewenangan Panselnas, kita di daerah hanya membantu melaksanakan sementara terkait hal-hal yang bersifat teknis menunggu penjelasan dari Panselnas,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Fatanalia, dalam pelaksanaan tes SKD lalu, terdapat 172 peserta yang dipastikan gagal karena tidak hadir, salah sesi atau terlambat. Pada tes SKD lalu, nilai tertinggi diraih Muhamad Ramadan Arif dengan nilai 414 yang mengambil formasi guru bahasa Ingris di SMP 5 Kepenuhan.
"Rata-rata karena peserta itu tidak jeli dalam membaca pengumuman, sehingga mereka ada yang terlambat, salah sesi atau bahkan tidak datang karena tidak yakin akan lulus,” ujarnya.
Fatanalia mengimbau kepada seluruh pserta CPNS agar tidak percaya dengan iming-iming dari oknum tertentu yang bisa menjamin kelulusan dalam seleksi CPNS karena pelaksanaan seleksi CPNS ini dilakukan dengan cara yang transparan dan tidak mungkin di rekayasa.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Rokan Hulu |