ilustrasi
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Aktivitas beragam jenis perjudian di wilayah hukum Polsek Pangkalan Kuras, kabupaten Pelalawan tumbuh subur dan semakin marak. Diduga kuat, maraknya aktivitas judi ini dilindungi oknum aparat.
Kondisi ini membuat warga khawatir dan risau. Pasalnya aktivitas judi tersebut tidak saja dilakukan oleh orang tertentu, melainkan sudah menyasar kepada kaum anak-anak.
Informasi maraknya aktivitas judi ini disampaikan sejumlah warga kepada CAKAPLAH.com, Jumat (7/2/2020). Seraya meminta namanya untuk tidak dipublikasi warga menyebut bertumbuh suburnya aktivitas judi ini terdapat di berbagai desa di Kecamatan Pangkalan Kuras.
Diantaranya terdapat di Desa Bukit Kesuma daerah Bratasena, termasuk di Keluruhan Sorek sendiri. Aktivitas jenis judi ini meliputi bola ketangkasan, begitu juga Togel, gelanggang sabung ayam.
"Betul-betul marak, bahkan anak-anak juga ikut bermain pakai uang. Jika sudah seperti ini bisa hancur generasi muda dibuatnya," cakap warga ini.
Bertumbuh suburnya, aktivitas judi ini, kata dia hampir dipastikan mendapat perlindungan dari oknum aparat kepolisian Polsek Pangkalan Kuras.
"Sudah menjadi rahasia umum di sini bang, aktivitasnya kian marak dan meresahkan kami," tandasnya.
Di tempat terpisah Kapolsek Pangkalan Kuras, Kompol Ahmad ketika dikonfirmasi membantah maraknya jenis judi di wilayah hukum Pangkalan Kuras.
Hanya saja ia sempat marah-marah dengan nada meninggi ketika ditanya ulang, ikhwal laporan masyarakat tentang bertumbuh suburnya aktivitas beragam jenis judi di wilayah yang ia pimpin.
"Apa ini, apa ini, mau nanya apo?," kata Kapolsek dengan nada meninggi dan tidak sepantasnya, ia lontarkan sebagai pengayom masyarakat.
Namun, ketika wartawan CAKAPLAH.com, menjelaskan lebih rinci, sebagai laporan masyarakat di desa-desa mana saja terpantau aktivis perjudian ini, Kapolsek dengan nada agak melunak menegaskan tidak ada.
"Tidak ado bang, tidak ado bang, coba juga abang tanyo ke Kanit Reserse. Setahu aku ya, untuk ojon, ojon sebelum saya masuk sudah ada, tapi belum pernah aku masuk," kata dia.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Kota Pekanbaru |