ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jumlah trafo Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Pekanbaru saat ini mencapai 1.300 titik. Sebanyak 40 persen diantaranya belum dimeterisasi.
Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Dishub Tengku Ardi Dwisasti mengatakan, tahun ini ada dua rayon yang akan dimeterisasi. Yaitu rayon Panam dan rayon simpang tiga.
"Ada sekitar 300 titik trafo. Satu trafo itu ada 10 lampu, ada yang 11 lampu. Kita utamakan di perumahan besok, di Panam," kata Ardi, Rabu (12/2/2020).
Kata dia, sebelumnya, ada tiga rayon yang sudah dimeterisasi, yakni rayon kota timur, kota barat dan rayon Rumbai. Di tiga rayon ini ada sekitar 500 titik trafo yang sudah dimeterisasi.
"Kota Pekanbaru ada 1.300 trafo. Yang sudah meterisasi sekitar 60 persen," jelasnya.
Kata dia, meterisasi diperlukan mengingat tagihan PJU di dua rayon, Panam dan Simpang Tiga itu cukup besar perbulan. Di Panam, sekitar Rp2 miliar dan Simpang Tiga Rp1 miliar lebih perbulan.
"Untuk itu, tahun ini kita upayakan PJU di dua rayon ini sudah dimeterisasi sehingga tagihan listrik kita bisa turun lagi," harapnya.
Lanjutnya, dengan penambahan rayon Panam dan Simpang Tiga yang berjumlah sekitar 20 persen dari total PJU di Pekanbaru, maka PJU yang dimeterisasi nantinya mencapai 80 persen.
"Jadi tahun ini kita upayakan 80 persen PJU sudah menggunakan meterisasi," kata dia.
Dishub Pekanbaru juga mengganti bola lampu PJU ke lampu hemat energi dan menertibkan PJU liar di sepanjang jalan dalam kota.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |