PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi V DPR RI menggelar pertemuan dengan Gubernur Riau, Syamsuar dan Forkopimda se-Riau membahas masalah infrastruktur dan transportasi di Provinsi Riau.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Syamsuar curhat beberapa masalah infrastruktur yang dihadapi Riau seperti jalan, pelabuhan, abrasi pulau terluar dan sungai. Termasuk soal regulasi yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur.
Karena itu, Syamsuar meminta dukungan Komisi V DPR RI mengingat kondisi infrastruktur di Provinsi Riau masih butuh perhatian khusus.
Apalagi menurutnya Provinsi Riau termasuk penyumbang ekspor terbesar di Indonesia, karena di Riau merupakan penghasil minyak gas dan CPO sawit.
"Tentu kami berharap dukungan pembangunan infrastruktur, sehingga ke depan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Riau," harapnya
Sebab kata Gubri, saat ini pertumbuhan ekonomi di Riau tak sepadan dengan potensi Sumber Daya Alamnya (SDA).
"Sekarang hanya sekitar 2,84 pertumbuhan ekonomi Riau. Ini angka yang rendah. Karena selama ini yang menjadi persoalan di Riau ini adalah infrastruktur," jelasnya.
"Kalau kita ngomong dengan masyarakat petani, mereka ingin jalan bagus pasti ekonomi bagus. Makanya kami minta bantu Komisi V agar ke depan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Riau di masa akan datang," tutupnya.
Hadir dalam pertemuan itu Ketua Tim Komisi V DPR RI Irwan dan rombongan, Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar, Bupati/Walikota se-Riau dan Forkopimda se-Riau dan lainnya.
Penulis | : | Advertorial |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |