(CAKAPLAH) - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, ogah disebut sebagai manajer terbaik di dunia saat ini. Menurutnya, masih banyak manajer atau pelatih yang lebih hebat dari dia.

Selama menjalani karier sebagai manajer atau pelatih, Guardiola banyak menorehkan sejumlah gelar bergengsi. Bersama Barcelona, Bayern Munich, hingga ManCity, Guardiola selalu menyumbangkan trofi domestik

Total, Guardiola sudah meraih delapan titel liga berbeda bersama tiga tim tersebut. Selain itu, Guardiola juga pernah menyabet dua kali gelar Liga Champions bersama Barcelona.

Namun, Guardiola menegaskan, dirinya bukan merupakan manajer terbaik di dunia saat ini. Bahkan, ketika masih menangani Barcelona, Guardiola merasa, predikat pelatih atau manajer terbaik di dunia bukan menjadi miliknya.

"Apa itu manajer terbaik di dunia? Saya tidak pernah merasa saya yang terbaik dalam hidup saya,” kata Guardiola kepada Sky Sports, Jumat 14 Februari 2020.

“Ketika saya memenangkan enam gelar berturut-turut di Barcelona dan memenangkan treble, saya tidak pernah merasakannya. Saya menang karena saya memiliki pemain luar biasa di klub besar," ucapnya.

Lebih lanjut, Guardiola menjelaskan, kriteria manajer atau pelatih terbaik di dunia itu seperti apa. Dikatakannya, manajer atau pelatih terbaik di dunia adalah seorang manajer atau pelatih yang mampu tim biasa saja menjadi tim papan atas.

"Manajer yang luar biasa itu adalah mereka yang tidak memiliki pemain bagus, tapi bisa membawa klub menjadi besar. Memang, saya seorang manajer yang baik, tapi bukan yang terbaik," kata Guardiola.

"Jika saya diberikan tim yang tidak seperti Manchester City, maka saya akan kesulitan untuk meraih kemenangan," ujar manajer berusia 49 tahun tersebut.