Jarak pandang di Pekanbaru menurun karena fog
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jarak pandang di Kota Pekanbaru pagi ini terbatas, hanya 2 kilometer saja, Jumat (14/2/2020).
Berdasarkan keterangan Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Sanya Gautami, jarak pandang yang terbatas tersebut bukanlah disebabkan oleh kabut asap.
"Bukan kabut asap. Itu hanya udara kabur akibat adanya partikel udara basah yang mengambang," ujar Sanya, Jumat (14/2/2020).
Ia menyampaikan kondisi seperti ini akan hilang ketika matahari muncul. "Nanti kalau matahari muncul, kabut akan hilang dan jarak pandang akan normal lagi," cakapnya.
Tak hanya Pekanbaru, untuk wilayah lain juga mengalami udara kabur. Daerah lain tersebut adalah Inhu, Dumai dan Pelalawan.
"Jarak pandang Inhu dan Dumai masing-masing 5 Kilometer sementara Pelalawan 4 Kilometer," ungkapnya.
Lanjut Sanya, hari ini masih terpantau 3 titik panas di provinsi Riau. Tiga titik tersebut terpantau di Pelalawan, Dumai dan juga Siak. Masing-masing 1 titik.
"Namun untuk level confidencenya masih dibawa 70 persen yang berarti itu belum dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan. Namun harus tetap diwaspadai," ucapnya.
BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Riau, Kota Pekanbaru |