PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pembangunan proyek Instalasi Perpipaan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru terus digesa pengerjaannya. Saat ini, beberapa proyek APBN yang dikerjakan oleh BUMN ini, memasuki tahap akhir.
Hal tersebut disampaikan Lutfi Bina, Manager Proyek kepada CAKAPLAH.COM, Jumat (14/2/2020) di Pekanbaru. Dikatakan Lutfi, pembangunan proyek IPAL dibagi dalam beberapa paket, salah satunya ialah Paket SC-1 yang sedang dikerjakan kontraktor Wijaya Karya – Karaga KSO.
“Penggalian Jaringan Perpipaan Proyek IPAL yang dikerjakan oleh Wika – Karaga KSO sudah sampai pada tahap pengaspalan. Hingga saat ini, beberapa jalan yang telah diaspal dan dikembalikan seperti semula diantaranya Jl. Nuri, Jl. Sawai, dan Jl. Merak yang berada di Wilayah Kecamatan Sukajadi dengan Panjang kurang lebih 600 meter,” ujar Lutfi Bina.
Dikatakannya, untuk meningkatkan kenyamanan pengendara yang melewati jalan yang telah dilakukan penggalian, maka kontraktor melakukan pengaspalan selebar badan jalan.
Setelah selesai dilakukan pengaspalan pada jalan di atas, selanjutnya pekerjaan pengaspalan akan dilanjutkan ke Jl. Kakatua, Jl. Selindit, Jl. Gelatik, termasuk Jl. Belibis dan Jl. Ketitiran yang sebelumnya telah dilakukan pengaspalan. Jl. Belibis, dan Jl. Ketitiran yang awalnya hanya diaspal selebar galian, akan diaspal kembali selebar badan jalan.
Hal ini pun berlaku untuk jalan lainnya yang telah dilakukan pekerjaan perpipaan air limbah tersebut, setelah proses pekerjaan dan pemadatan alami selesai kontraktor akan melakukan pengaspalan selebar badan jalan. Hal ini tentu akan memberikan keuntungan lebih kepada masyarakat, dimana sebelumnya kondisi beberapa jalan terdapat lubang dan kerusakan. Sehingga dengan adanya pengaspalan jalan, akan meningkatkan kenyamanan lalu lintas di masyarakat, khususnya di Kecamatan Sukajadi.
Sebagaimana diketahui, proyek IPAL ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Pekanbaru.
Adapun lingkup pekerjaannya ialah pembangunan jaringan perpipaan air limbah yang nantinya akan terhubung pada pusat pengolahan air limbah yang berada di Daerah Tanjung Dato, Pekanbaru.
Jaringan perpipaan yang dibangun akan terhubung ke rumah-rumah warga. Sistem kerjanya ialah Air limbah yang berasal dari dapur dan toilet akan dialirkan langsung menuju sistem jaringan perpipaan tersebut.
Hal ini akan membuat pencemaran air limbah dapat dikurangi. Karena air limbah yang sebelumnya dialirkan ke parit dan ke sungai, nantinya dengan menggunakan sistem ini akan dialirkan ke pusat pengolahan limbah dan dikelola agar lebih ramah terhadap lingkungan.
Penulis | : | Hadi |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kota Pekanbaru |