Kepala BEI Riau Emon Sulaeman
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pada tahun 2020, Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Riau menargetkan pertumbuhan investor sebanyak 8.500 investor atau naik 42,63% dibandingkan jumlah investor pada tahun 2019.
"Tahun ini ditargetkan jumlah investor di Riau bakal bertambah sebanyak 8.500 investor menjadi sekitar 28.437 investor," ujar Kepala BEI Riau Emon Sulaeman, Sabtu (15/2/2020).
Ia mengatakan, untuk mencapai target tersebut, BEI Riau bakal menyiapkan sejumlah strategi pendalaman pasar di Bumi Lancang Kuning.
"Dengan target 8.500 investor ini, kegiatannya akan diperbanyak. Kalau tahun lalu ada 265 kegiatan yang berarti setiap harinya ada 1 kegiatan, nanti 2020 akan ada 2-3 kegiatan dalam satu hari, investor akan bisa bertambah," cakapnya.
Emon mengungkapkan bahwa pihaknya bakal mengembangkan metode edukasi pasar modal seefektif mungkin untuk menangkap potensi investor yang sangat besar di provinsi Riau. Menurutnya, terdapat dua kota/kabupaten yaitu Kota Siak dan Kabupaten Bengkalis termasuk daerah dengan pendapatan per kapita tinggi di Indonesia yang berpotensi besar untuk diajak masuk ke pasar modal.
Namun, tantangan untuk menggaet calon investor disebut juga berasal dari pengetahuan masyarakat. Tak dapat dipungkiri bahwa masyarakat yang tidak memiliki pendidikan, walaupun melek dengan investasi, cenderung lebih menyukai investasi yang memberikan return tinggi ketimbang investasi yang legal.
"Kuncinya untuk mengurangi risiko adalah pengetahuan yang cukup," ujarnya.