Kalapas Bagansiapiapi Wachid Wibowo
|
Rohil (CAKAPLAH) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Bagansiapiapi yang berada di Jalan Pratomo, Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau saat ini kondisinya sangat memprihatikan.
Dimana, Lapas Bagansiapiapi tersebut merupakan salah satu Lapas terpadat di Indonesia. Saat ini, Lapas Bagansiapiapi dihuni 811 orang. Sementara kapasitas Lapas hanya untuk 125 orang.
Kalapas Bagansiapiapi Wachid Wibowo kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (15/2/2020) mengatakan, wacana pemindahan Lapas tersebut memang sudah lama bergulir. Namun belum terealisasi hingga saat ini.
Sebelumnya lanjut Wachid, Lapas tersebut direncanakan akan dipindahkan ke Batu Lima, Bagansiapiapi dan Pemkab Rohil telah menyediakan lahan seluas 3 hektare lebih.
"Memang pernah dialokasikan oleh pusat tapi karena melihat struktur tanah yang masih gambut dan kurang memungkinkan sehingga belum terealisasi," katanya.
Sebab sebutnya, bangunan Lapas memiliki spesifik khusus karena menyangkut keselamatan warga binaan di dalamnya. Apalagi, Lapas Bagansiapiapi telah naik kelas yang dari sebelumnya hanya Cabang Rutan.
"Kita ini sudah sama dengan lapas kelas II di Pekanbaru tapi infrastruktur kita kan sangat minim sekali, mau tidak mau kita harus relokasi dan itu sudah kami sampaikan ke pak Bupati,"cakapnya.
Dari hasil koordinasi dengan Bupati tambahnya, pemindahan Lapas diwacanakan ke Ujung Tanjung dan akan berdekatan dengan Polres dan Pengadilan Negeri (PN).
"Sehingga nanti juga proses untuk peradilan bisa terbantu juga, sekarang kendalanya proses pengadilan kan jauh, sehingga pulang kadang sampai malam hari belum lagi keselamatan di dalam perjalanan itu," terangnya.
Kalapas juga mengaku telah melakukan survei ke beberapa titik yang akan dibangun Lapas untuk dapat melihat dan memastikan kecocokan lokasi.
Penulis | : | Sagala |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Kabupaten Rokan Hilir |