Georginio Wijnaldum (tengah) saat mencoba mengontrol bola pada laga Liverpool Vs Man City di Stadion Anfield dalam lanjutan pekan ke-12 Liga Inggris, Minggu, 10 November 2019.(AFP/ PAUL ELLIS)
|
(CAKAPLAH) - Hukuman UEFA kepada Manchester City menimbulkan efek domino terhadap klub-klub Liga Inggris lainnya, termasuk potensi keuntungan yang bakal didapat Liverpool.
Pada Jumat (14/2/2020) waktu setempat, UEFA menjatuhkan hukuman untuk Man City berupa larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa untuk musim 2020-2021 dan 2021-2022 setelah terbukti melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Dengan hukuman yang didapat Man City, Liverpool berpeluang besar menjadi tim Premier League pertama yang memastikan satu tiket ke Liga Champions musim depan.
Syaratnya, Liverpool harus bisa meraih kemenangan atas Norwich City pada laga pekan ke-26, Ahad (16/2/2020) akhir pekan ini.
The Reds, julukan Liverpool, saat ini kokoh di puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 73 poin dari 25 pertandingan.
Jika mampu meraih kemenangan atas Norwich, maka perolehan poin Liverpool akan bertambah menjadi 76 dan unggul 37 angka atas Sheffield United yang saat ini berada di peringkat lima.
Dengan catatan Liverpool menang atas Norwich dan Liga Inggris menyisakan 12 pertandingan lagi, maka secara matematis tidak ada lagi tim yang bisa merebut jatah The Reds di Liga Champions musim depan.
Selain itu, hukuman yang dijatuhkan kepada Man City juga bisa membawa berkah lebih besar bagi Liverpool.
Menurut laporan The Independent, Man City berpotensi mendapat pengurangan poin di kompetisi Premier League imbas dari hukuman yang diberikan oleh UEFA.
Jika otoritas Premier League menjatuhkan sanksi berupa pengurangan poin kepada Manchester City, maka Liverpool berpeluang besar mengunci gelar juara Liga Inggris musim ini lebih dini.
Saat ini The Reds unggul 22 poin atas Manchester City di tabel klasemen Premier League.
Selain Liverpool, tim lain yang berpeluang mendapat keuntungan dari hukuman yang dijatuhkan kepada Manchester City adalah Sheffield United.
The Blades, julukan Sheffield United, yang merupakan klub promosi berpeluang mentas di Liga Champions musim depan. Sebab, Premier League memiliki kuota empat tim ke Liga Champions.
Jika Manchester City mengakhiri musim di posisi empat besar, maka satu slot Liga Champions musim depan akan diberikan kepada tim peringkat lima.
Sheffield United saat ini berada di peringkat lima dengan raihan 39 poin. Apabila Manchester City tidak terlempar dari empat besar dan Sheffield United mampu mempertahankan posisi lima hingga akhir musim, maka tim besutan Chris Wilder itu bakal tampil di Liga Champions musim depan.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | kompas.com |
Kategori | : | Internasional |