JAKARTA (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan apresiasi kepada Asia Pasific Rayon (APR) selaku produsen serat rayon berkelanjutan yang telah membawa dua desainer asal Riau yakni Andi Fitri Hartuti dan Thiffa Qaisty Salsabila untuk ikut dalam gelaran acara Muslim Fashion Festival (Muffest) 2020 dari tanggal 20-23 Februari 2020 di Jakarta Convention Center.
Perwakilan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Riau, Asrizal di Jakarta Convention Center (JCC) mengatakan melalui karya dua desainer ini bisa memperkenalkan budaya melayu yang berbasis Islami ke tingkat nasional.
"Kita punya motif-motif melayu yang bisa kita kompilasikan dengan busana muslim. Contohnya kain tenun kita, batik melayu Riau kita itu bisa dikombinasikan dengan desainer muslim. Inilah akar budaya yang harus kita tumbuh kembangkan ke depannya," ungkap Asrizal.
Mantan Kepala Dinas Perindustrian Riau ini juga memberikan apresiasi atas komitmen Asia Pasific Rayon (APR) dalam mendorong pertumbuhan industri tekstil domestik melalui pengembangan industri tekstil dari serat kayu menjadi bahan tekstil jenis rayon.
"APR sudah mengubah dan membuat produk yang awalnya hanya pulp (bubur kertas, red) jadi kertas, sekarang jadi rayon yang menjadi bahan tekstil. Ini sangat kami apresiasi, karena apa yang dilakukan mereka ini membantu geliat industri tekstil lokal," Cakapnya.
Apalagi, kata Asrizal, Pabrik APR berada di Kabupaten Pelalawan, Riau. Bahkan, pabrik produsen viscose rayon terintegrasi pertama di Asia ini juga baru saja diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat (21/2/2020) kemarin.
Tidak hanya itu saja, APR juga giat menggandeng desainer-desainer muda dan berbakat dari Riau untuk diajak kolaborasi dan diikutsertakan dalam event bergengsi seperti Muslim Fashion Festival (Muffest) dengan menciptakan busana muslim elegan, modis dan modern yang terbuat dari viscose rayon APR.
Hasilnya pun sangat luar biasa, bahkan ketika peragaan busana kreasi dua dara cantik dari Riau ini ditampilkan, para penikmat fashion tak henti-hentinya bertepuk tangan. dari ibu kota sekalipun.
Melihat segala potensi tersebut, Asrizal pun berkeyakinan hal ini sangat memungkinkan untuk Riau menjadi centralnya busana muslim yang terbuat dari bahan viscose rayon dari APR. Yang mana, anak-anak Riau yang menjadi desainernya dan APR sebagai penyedia bahan bakunya.
"Bahan bakunya sudah ada, Pabrik APR di Pelalawan juga sudah diresmikan langsung oleh pak presiden. Anak-anak kita di Riau juga banyak yang berbakat menjadi desainer, khususnya di bidang fashion muslim. Jadi kita berharap, Riau jadi central busana muslim dengan didukung oleh keberadaan APR ini," tukasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |