PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru meminta masyarakat berhenti memberi sumbangan kepada Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di jalan.
Kepala Dinsos Kota Pekanbaru Chairani mengatakan upaya mengurangi Gepeng yang mengganggu di jalanan tidak bisa mengandalkan instansi itu sendiri. Peran masyarakat diperlukan agar tidak semakin banyak Gepeng di jalanan.
"Jadi sama-sama. Peran serta masyarakat kita harapkan. Jangan memberi sumbangan di jalan lagi. Kalau mental mereka (gepeng) tidak mau berubah dan masyarakat juga memberi di jalan, tentu mindsetnya enak di jalan, tidak kerja saja dapat duitnya cepat," kata Chairani, Ahad (23/2/2020).
Selama ini, kata dia, Dinsos sebenarnya sudah memberikan pelatihan kepada Gepeng yang ditangkap Satpol PP dan Dinsos. "Setiap tahun kita buat. Tapi tidak bisa banyak yang diberi pelatihan," kata dia.
Sebab, Dinsos juga keterbatasan anggaran. Dinsos juga memilih Gepeng yang akan diberi pelatihan. Dinsos hanya memberi pelatihan bagi Gepeng yang ingin mengubah hidup.
"Kalau memang mereka mau, berniat dari hati, itu yang kita latih. Karena kalau langsung diamankan dan diberikan pelatihan, tanpa ditanya selera mereka bagaimana, itu tidak bisa juga. Makanya siapa yang betul-betul mau dan siapa yang berniat merubah nasib, itu yang kita berikan pelatihan," paparnya.
Mengatasi persoalan gepeng dikatakan Chairani, butuh peran serta seluruh elemen, baik masyarakat maupun organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |