PEKANBARU (CAKAPLAH) - Seusai menerima pedagang yang menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS) di area Sukaramai Trade Center (STC) yang berunjuk rasa di gedung DPRD Pekanbaru, Senin (24/02/2020) pagi, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Nofrizal menuturkan pihaknya akan meninjau kembali gedung tersebut apakah sudah layak untuk ditempati sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
"Pedagang menyatakan 100 persen siap untuk pindah dan siap untuk membayar, namun untuk sekarang pedagang belum siap pindah dikarenakan kondisi yang belum memungkinkan," cakap Nofrizal.
Sambung Nofrizal, sejauh ini dirinya melihat ada 3 kelompok pedagang yang ada di area STC tersebut. Yang mana pertama adalah kelompok pedagang ingin pindah, kedua kelompok pedagang yang ingin pindah tapi belum mampu bayar, dan yang ketiga adalah ingin pindah tapi kondisi gedung belum memungkinkan.
"Karena mereka (pedagang) beranggapan jika mereka pindah apakah bisa berjualan dengan nyaman karena belum ada beberapa fasilitas seperti AC dan sirkulasi udara belum memungkinkan. Dan ini akan kita tinjau ke lokasi," jelasnya.
Politisi PAN ini menegaskan bahwa untuk memindahkan pedagang bukanlah perkara yang gampang, bahkan hal tersebut harus dilakukan dengan cermat untuk menghindari konflik antara pedagang dengan Pemko Pekanbaru.
"Memindahkan orang tidak gampang, apalagi mereka (pedagang) ini bayar dan pedagang ini memiliki hak yang harus dijaga," tegasnya.
Lebih jauh Nofrizal mengimbau untuk para pedagang serta petugas seperti Satpol PP agar saling menjaga keamanan serta ketertiban dan menghindari tindakan anarkis.
"Kalau ada aparat yang bekerja biarkan saja bekerja, artinya jangan dihalangi dan sebatas tidak merusak jangan diapa-apakan. Apalagi sampai diancam itu jangan, karena disini sama-sama mencari makan untuk mencari nafkah guna menghidupi keluarga," tukasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |