
![]() |
Syamsuar
|
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Tim Pemenangan Syamsuar untuk Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Zulfan Heri, memastikan bahwa selama ini Syamsuar tidak pernah mundur dari Partai Golkar dan tidak pula ada surat pemberhentian dari Partai Golkar.
Oleh sebab itu, Syamsuar memiliki hak dan memenuhi syarat untuk maju pada Musda DPD Partai Golkar Riau pada 1-2 Maret 2020 mendatang.
"Saya ingin menegaskan bahwa sampai hari ini tidak ada istilah dia (Syamsuar) dipecat
dari Partai Golkar dan tidak pernah mengundurkan diri dari Partai Golkar. Oleh sebab itu Syamsuar berhak menjadi calon Ketua DPD I Partai Golkar Riau pada Musda mendatang," kata Zulfan Heri, Kamis (27/2/2020).
Selain itu, Zulfan juga menegaskan kalau Syamsuar juga sudah mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) di Partai Amanat Nasional (PAN). Pengembalian KTA tersebut dilakukan secara resmi kepada PAN sebagai pemilik KTA.
Hal itu disampaikan Zulfan terkait pernyataan Ketua steering committee (SC) Musda Partai Golkar Riau, Masnur tentang syarat maju sebagai calon ketua Golkar.
Sebelumnya, kepada CAKAPLAH.COM Masnur mengatakan dalam juklak dengan jelas dikatakan bahwa calon ketua harus aktif sebagai pengurus Golkar terus menerus sekurang-kurangnya 5 tahun, dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain.
“Selain itu calon ketua pernah menjabat sebagai pengurus Golkar Provinsi dan Kabupaten Kota, organisasi didirikan dan mendirikan selama satu periode. Jadi dalam hal ini SC tidak membicarakan apakah calon itu akan kena di tatib, hasilnya akan kita umumkan pada saat Musda,” tegasnya lagi.
Baca: Calon Ketua Golkar Riau Tak Sesuai Juklak akan Digugurkan saat Musda
Terkait pernyataan Masnur tersebut Zulfan Heri mengingatkan steering committee (SC) dalam hal ini Masnur sebagai ketua, harus menjadi wasit yang adil. "SC harus menjadi wasit yang adil jangan dia sekaligus Ketua SC juga sekaligus menjadi tim pemenangan salah satu calon. Saya menangkap ada kesan sampai hari ada yang ingin menjegal Pak Syamsuar untuk maju. Padahal sesuai Juklak, Syamsuar berhak maju karena tidak pernah mundur dari Partai Golkar dan tidak pernah dipecat dari Partai Golkar.
Terkait kabar keanggotaan Syamsuar di Partai PAN, Zulfan mengatakan pihaknya siap buka-bukaan saat pelaksanaan Musda mendatang.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) IV Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Provinsi Riau, Ridwan GP, mengingatkan SC Musda Golkar Riau untuk fair dalam menjalankan tugasnya. Sebab sukses atau tidaknya Musda ujung tombaknya ada di tangan SC.
"Saya menyarankan siapapun petugas di sana (SC,red), bertindak, bersikap, dan berbicaralah dalam kapasitas sebagai SC jangan sebagai tim sukses," kata Ridwan.
Ridwan mengingatkan bahwa jangan sampai pelaksanaan Musda Partai Golkar nanti dicap tidak legitimasi, dan Golkar Riau diambil alih oleh DPP.
















01
02
03
04
05




