Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 36 titik panas atau hotspot di provinsi Riau, Ahad (1/3/2020). Angka ini meningkat dibanding hari sebelumnya.
"Sore kemarin ada 30 titik panas, pagi ini naik jadi 36 titik panas," ujar Prakirawan BMKG stasiun Pekanbaru, Mia Vadilla, Ahad (1/3/2020).
Ia merincikan, 36 titik panas tersebar di 7 wilayah. Terbanyak berada di Kabulaten Bengkalis.
"Rinciannya, di Bengkalis 11 titik, Dumai dan Siak masing-masing 7 titik, Rokan Hilir 6 titik, Meranti dan Pelalawan masing-masing 2 titik, dan Indragiri Hilir 1 titik," cakapnya.
Dari jumlah tersebut, 15 titik memiliki level confidence di atas 70%. Artinya di wilayah tersebut dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
Titik api tersebut terdapat di Kepulauan Meranti 2 titik, kabupaten Rokan Hilir 3 titik, Bengkalis 4 dan Dumai 6 titik.
"Kita terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," pungkasnya.
Suhu udara Riau hari ini berada di angka 23.0 - 34.5 derajat celcisu dengan kelembapan udara 45 - 97 %. Sementara arah angin berhembus ke Utara - Timur dengan kecepatan 05 - 25 km/jam.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.5 - 1.25 meter.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |