Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jumlah titik panas (hotspot) di provinsi Riau berkurang dibanding sehari sebelumnya, Rabu (4/3/2020). Forecaster On Duty Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Putri Santy Siregar, mengatakan bahwa hari ini hanya terdeteksi 8 hotspot.
"Turun signifikan. Sehari sebelumnya 78 titik, kini hanya 8 titik," ujar Putri.
Ia menjelaskan, 8 titik panas yang terpantau di Riau tersebar di 4 wilayah, yakni Bengkalis 1 titik, Dumai 1 titik, Pelalawan 3 titik dan Siak 3.
"Dari jumlah tersebut, 3 titik diantaranya memiliki level confidence di atas 70 persen. Artinya di wilayah tersebut ada aktivitas kebakaran hutan dn lahan. Titik api tersebut berada di Bengkalis, Dumai dan Pelalawan masing-masing satu titik," ungkapnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Suhu udara Riau hari ini berada du angka 23.0 - 34.0 derajat celcius dengan kelembapan udara 50 - 98 %. Sementara arah angin berhembus ke Utara - Timur dengan kecepatan 05 - 25 km/jam.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.5 - 1.25 meter.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |