Tengku Zulmizan Assagaf
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah Andi Rachman mundur maka langkah Gubernur Riau Syamsuar meraih jabatan Ketua DPD I Partai Golkar Riau semakin dekat. Sebab, Syamsuar merupakan satu-satunya calon yang tersisa.
Terkait hal itu, Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Riau, Tengku Zulmizan Assagaf menyampaikan ucapan selamat kepada gubernur Syamsuar.
"Kami kader PAN Riau turut bersyukur dan bangga, saudaraku Syamsuar sepertinya akan mulus didaulat sebagai Ketua DPD Golkar Riau. Proses ini sungguh luar biasa. Itu adalah pilihan sikap politik beliau. Tapi kami tidak akan berkomentar bagaimana proses di Golkar, karena itu adalah urusan internal partai lain," kata Zulmizan kepada CAKAPLAH.com, Kamis (5/3/2020).
Zulmizan mengatakan bagaimanapun tidak bisa dipungkiri bahwa Syamsuar punya sejarah yang panjang dengan PAN dalam memenangkan Pilkada demi Pilkada.
"Syamsuar memenangkan tiga kali Pilkada dengan diusung PAN. Yakni dua kali bupati Siak dan satu kali (Pilkada) gubernur, dan lebih dua tahun tercatat sebagai kader PAN," cakap Zulmizan.
Tinta sejarah juga telah mencatat bahwa kader PAN yang bernama Syamsuar, kata Zulmizan, pernah menjabat sebagai Gubernur Riau, walaupun hanya sekitar setahun, yaitu sejak dilantik tanggal 20 Februari 2019 sampai mengajukan pengunduran diri sebagai Anggota PAN tanggal 13 Februari 2020.
"Mungkin ada kekecewaan di kalangan sebagian kader PAN, tapi tentu tidak boleh berlarut-larut dan kenyataan ini harus dihadapi. Bagaimana pun PAN adalah partai yang punya marwah. Pada semua partai setiap hari kader datang dan pergi, bertambah dan berkurang. Semoga saja PAN segera dapat ganti yang lebih baik," kata Zulmizan optimis.
Walau akan menjadi ketua di partai lain, Zulmizan mengatakan, PAN tetap berkomitmen akan mendukung kebijakan-kebijakan Syamsuar sebagai kepala daerah, sejauh sejalan dengan platform dan garis perjuangan PAN sendiri dan berpihak kepada kepentingan rakyat banyak.
"Bagaimanapun, sebagai partai pengusung terbesar, PAN punya tanggung jawab moral untuk tetap mengawal terealisasinya visi-misi dan janji-janji kampanye duet Syamsuar - Edy Nasution. Saya kira banyak sekali hikmah yang bisa diambil oleh PAN dari proses ini. Dan bisa saja, ke depannya pada banyak hal PAN akan bekerjasama atau berkoalisi dengan Golkar di bawah kepemimpinan Saudaraku Syamsuar," tukasnya.