Kapolres Rokan Hilir, AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi.
|
ROHIL (CAKAPLAH) - Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi mengimbau masyarakat Rohil untuk mewaspadai masuknya paham radikal.
"Masyarakat jangan segan-segan melapor kepada Bhabinkamtibmas atau Polsek setempat bila menemukan adanya masyarakat yang terindikasi terpapar paham radikal," kata Kapolres di hadapan awak media, Sabtu (7/3/2020).
Hal ini bertujuan untuk menjaga keutuhan berbangsa serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah Rohil, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Kemudian, katanya lagi, ada yang namanya ujaran kebencian (hate speech). Ujaran-ujaran melalui forum-forum dan media sosial yang isinya hujatan, hinaan dan provokasi bersumber dari hoax.
“Masyarakat menjadi marah, takut dan gelisah sehingga mudah digerakkan untuk kepentingan kelompok," cakapnya.
Setelah menjadi benci akibat terpapar hoax dan ujaran kebencian di media sosial, seseorang akan cenderung bersikap intoleran, rasis, radikalis, hingga merasa benar sendiri. Akibatnya, apabila mendapati orang atau pihak yang tidak sepaham, dianggapnya sebagai lawan.
"Menjelang Pilkada yang akan dilaksanakan di kabupaten Rokan Hilir, mari bersama kita menjaga stabilitas keamanan dan ketenteraman di Kabupaten Rokan Hilir.Mari kita dukung Pilkada aman damai dan sejuk," pungkasnya.
Penulis | : | Sagala |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Politik, Hukum, Kabupaten Rokan Hilir |