PASIR PANGARAIAN (CAKAPLAH) - Inspektur Daerah Kabupaten Rokan Hulu, H Helfiskar SH MH mengaku instansi yang dipimpinnya saat ini masih Kekurangan Tenaga Auditor.
"Idealnya Inspektorat Rohul ini memiliki sebanyak 40 Orang tenaga Auditor, namun yang tersedia saat ini hanya sebanyak 22 orang, artinya kita butuh sebanyak 18 orang Auditor lagi," cakap Helfiskar, Jumat (13/3/2020).
Dalam rangka memenuhi kebutuhan auditor tersebut, Inspektorat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dalam waktu dekat akan mengirim dua pegawainya untuk mengikuti pendidikan auditor di Ciawi.
Helfiskar menjelaskan dari 22 auditor yang ada saat ini, masing-masing terdiri dari sembilan auditor muda, tiga auditor madya dan tujuh auditor pertama.
Namun jumlah itu masih ditambah dengan auditor pelaksana lanjutan tiga orang, dan calon auditor lima orang yang dapat dimaksimalkan pada tugas pendampingan. Untuk bisa menjadi auditor di Inspektorat berdasarkan aturan harus sudah bertugas di institusi tersebut sedikitnya selama dua tahun.
Dijelaskannya dengan jumlah auditor yang ada saat ini hanya maksimal untuk mengaudit setengah dari 139 desa se-Rohul, belum termasuk OPD dan review lainnya sehingga kekurangan tenaga auditor tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap capaian kinerja Inspektorat Rohul.
"Kita terpaksa melakukan audit kegiatan desa secara bergiliran dua tahun sekali karena keterbatasan tenaga auditor," ucap Helfiskar kemudian.
Bila jumlah 40 auditor terpenuhi, ungkap Helfiskar, maka kerja audit desa bisa dilaksanakan menyeluruh. Sedangkan proses review bisa dilakukan bertahap dengan jumlah auditor yang ideal.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Rokan Hulu |