BENGKALIS (CAKAPLAH) - Alat pemindai suhu tubuh atau lebih dikenal dengan sebutan Thermal Scanner hingga saat belum terpasang di Pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru, Kabupaten Bengkalis. Padahal, alat Thermal Scanner bisa membantu mendeteksi gejala virus corona.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis melalui Kabid Pelabuhan Hurri Agustianri membenarkan hal itu. Kata Kabid, pemasangan alat pemindai suhu tubuh itu terkendala anggaran.
Pasalnya, tutur Hurri, alat tersebut harus berada di dalam ruangan yang dingin (ruangan ber-AC) dan terletak di depan dermaga Pelabuhan BSSR.
"Sampai hari ini memang belum terpasang. Kita terkendala ruangannya, alat itu harus di ruangan ber-AC, dingin dan harus di depan (Dermaga). Kita harus membangun ruang khusus, kita lagi mengajukan anggaran," terang Hurri kepada CAKAPLAH.com, Senin (16/3/2020).
Kabid Pelabuhan menambahkan, kendati akan mengajukan anggaran untuk pembangunan ruangan Thermal Scanner, usulannya itu belum dimasukan. Asalannya, masih menunggu SK KLB (kejadian luar biasa).
"Usulan belum kita masukkan, usulan masuk kalau SK KLB sudah ada. Kalau anggaran ada, paling lambat dua minggu selesai pekerjaannya,"imbuh Hurri lagi.
Untuk antisipasi penyebaran virus corona, kata Hurri sementara di Pelabuhan BSSR hanya memanfaatkan Thermometer Infrared.
"Sementara ini masih menggunakan alat pengukur suhu tubuh juga yang tembak di dahi itu. Bedanya dengan Thermal Scanner, petugas tidak perlu lagi berdekatan atau berhadapan langsung dengan yang datang (penumpang)," pungkasnya.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Bengkalis |