PASIR PENGARAIAN (CAKAPLAH) - Ketua Tim Terpadu Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dr.Bambang Triono memastikan belum ada Warga Rohul yang dinyatakan suspect atau positif mengidap Virus Corona (Covid-19) meskipun sudah ada sebanyak 110 warga yang masuk dalam Daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP).
"Belum ada, sampai sore ini belum ada yang positif," cakap Bambang Triono, yang juga kepala Dinas Kesehatan Rohul Sabtu (21/3/2020).
Bambang menjelaskan, warga yang masuk dalam Daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP) itu bukan berarti yang bersangkutan langsung dinyatakan positif Covid-19.
Daftar ODP itu merupakan protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19. Dimana ODP, merupakan daftar warga yang terindikasi memiliki rekam jejak pernah berkunjung ke daerah-daerah terjangkit, dan belum tentu positif Covid-19.
Dikatakan Bambang, warga yang masuk dalam ODP belum tentu memiliki gejala ataupun Suspect Covid-19 dan harus dilakukan rangkaian pemeriksaan kesehatan dan pemantauan selama 14 hari, pasca ia kembali dari daerah terjangkit.
"Saat ini tim terus memaksimalkan pemantauan, kita juga mengimbau kepada kepala desa, RT dan RW memantau warganya dan segera memberitahukan kepada petugas kesehatan terkait adanya warga yang baru kembali dari daerah-daerah terjangkit, sehingga kita bisa melakukan upaya-upaya mengeliminir penyebaran Covid-19 di Rohul," harapnya.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan, jika nantinya warga yang masuk dalam ODP mengalami sakit, maka warga tersebut akan ditingkatkan status pengawasannya menjadi pasien dalam pengawasan (PDP).
Pasien yang masuk dalam PDP tidak otomatis dirawat, tergantung diagnosa dokter, namun tetap dalam pemantauan apabila pasien tersebut menunjukkan gejala yang mirip dengan Covid-19.
"Kemudian, jika dalam penelusuran warga yang masuk dalam PDP pernah melakukan kontak atau interaksi dengan warga yang dinyatakan positif Covid-19, maka Pasien tersebut akan ditingkatkan statusnya menjadi Suspect Covid 19 dan peningkatan status tersebut ditetapkan oleh Ketua Tim Tata Laksana Penanggulangan Covid-19," jelasnya.
Bambang mengingatkan kepada seluruh masyarakat Rohul agar tidak panik menyikapi adanya warga yang masuk dalam Daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP).
"Mari Kita tingkatkan kewaspadaan dini mulai dari diri sendiri, jagalah kebersihan, seringlah mencuci tangan, jangan berada di keramaian serta tingkat kan imunitas tubuh dengan makan-makanan yang bergizi," imbaunya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tim Penanggulangan Covid-19 menyatakan sudah ada sebanyak 110 Warga yang masuk dalam Daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP), sebanyak 46 Orang merupakan warga Rohul yang diketahui pernah berpergian ke negara terjangkit Covid-19.
Sementara 64 orang diketahui pernah memiliki riwayat pernah mengunjungi daerah-daerah terjangkit di Indonesia seperti Pekanbaru, Medan, Yogyakarta, Jakarta dan Banten.
"Hasil Pemantauan Tim, dari 110 orang warga dalam ODP, 107 orang kondisinya dalam keadaan sehat dan 3 orang lainnya dalam keadaan sakit," ujar Bambang.
Dari 3 orang yang sakit, 1 orang masih dirawat di salah satu rumah sakit di Rohul karena baru selesai menjalani operasi penyakit lain, sementara 2 orang lainya mengalami keluhan demam, batuk pilek dan hanya menjalani rawat jalan.
"Selain itu juga ada 1 orang pasien Dalam Pengawasan, namun statusnya baru akan mengambil sampel dan dilakukan isolasi di rumah pasien" pungkas Bambang.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Rokan Hulu |