PEKANBARU (CAKAPLAH) - SKK Migas secara aktif turut melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Hal ini dilakukan karena SKK Migas menyadari bahwa pencegahan penyebaran virus corona atau yang dikenal dengan Covid-19 membutuhkan keikutsertaan semua pihak, dan setiap warga Negara.
Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Susana Kurniasih mengatakan, salah satu usaha yang dilakukan SKK Migas - KKKS adalah menerapkan kebijakan pemanfaatan teknologi untuk kordinasi pekerjaan, penerapan social distancing (jaga jarak) dan kebijakan untuk bekerja dari rumah (work from home) untuk semua pekerja tanpa terkecuali.
“Pemanfaatan teknologi merupakan salah satu cara, agar kita dapat bekerja dengan baik dan Industri ini tetap terjaga,” ungkap susana.
Upaya ini, kata Susana adalah bagian dari kepedulian SKK Migas terhadap usaha tiap warga negara, untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Langkah ini juga merupakan upaya mendukung kebijakan pemerintah yang sudah dengan sekuat tenaga menyembuhkan saudara-saudara kita yang terjangkit, termasuk untuk menjaga agar industri hulu migas tetap berjalan dengan baik.
"Kami menjamin tetap optimalnya kerja institusi maupun orang-orang yang terlibat di dalamnya. Kebijakan work from home tetap mengoptimalkan agenda-agenda kerja yang bisa dilakukan. Rapat-rapat tetap diselenggarakan dengan memanfaatkan teknologi Informasi seperti video conference," cakapnya lagi.
Komitmen kepada pihak ketiga tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan dilakukan “on desk”, secara daring, tanpa seremonial. Pelaksanaan komitmen ini juga termasuk komitmen pembayaran kepada pihak penyedia, sesuai kesepakatan dalam kontrak.
"Dalam upaya ini juga segala perjalanan dinas SKK Migas baik dengan tujuan di dalam negeri maupun ke luar negeri dibatalkan. Seluruh pekerja dan keluarganya diminta tidak keluar rumah. Kebijakan ini efektif saat ini sampai waktu yang akan diputuskan oleh pemerintah," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi |