Rohil (CAKAPLAH) - Setelah dikeluarkannya kebijakan penutupan layanan kunjungan mulai Rabu (18/3/2020) lalu, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bagansiapiapi membuka layanan Video Call atau panggilan tatap muka melalui jaringan aplikasi Google Duo antara Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan keluarga.
Kalapas Bagansiapiapi Wachid Wibowo kepada CAKAPLAH.com, Ahad (22/3/2020) mengatakan, langkah ini merupakan upaya alternatif yang diberikan Lapas Bagansiapiapi untuk tetap mempertemukan WBP dan keluarga sejak penutupan kunjungan tatap muka langsung karena merebaknya kasus Covid-19 atau Virus Corona di Indonesia.
"Meski layanan kunjungan kita tutup, bukan berarti pelayanan publik kita hentikan sama sekali. Malah dengan kondisi ini, kita semua dituntut untuk berinovasi," kata Wachid Wibowo.
Layanan ini sendiri lanjutnya, telah dilaksanakan sehari setelah layanan kunjungan ditiadakan, pada 19 Maret 2020 lalu. Namun mulai efektif pada keesokan harinya.
"Karena ini pertama kali dilakukan, kita tentu masih harus banyak penyesuaian. Tapi sejauh ini sudah berjalan efektif," lanjut mantan Kepala Lapas Jombang ini.
Akses layanan ini dibuka untuk seluruh WBP yang ada di Bagansiapiapi, dengan mengikuti jadwal shift kunjungan Narapidana dan tahanan seperti biasanya.
Namun begitu, karena keterbatasan fasilitas, layanan ini hanya bisa dipakai secara bergantian dengan durasi perorang selama 5 menit.
"Sementara ini kita hanya bisa menggunakan satu unit komputer saja, karena seluruh komputer lain masih kita fungsikan untuk kegiatan administrasi kantor," tutup Wachid.
Penulis | : | Sagala |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Kabupaten Rokan Hilir |