PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jumlah titik panas atau hotspot yang terdeteksi citra satelit di Provinsi Riau mencapai 19 titik, Kamis (26/3/2020).
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Ahmad Agus Widodo mengatakan titik panas tersebar di 6 wilayah.
"Yakni di Kabupaten Pelalawan tujuh titik, Bengkalis lima titik panas, Indragiri Hilir empat titik panas, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir (Rohil) dan Indragiri Hulu (Inhu) masing-masing satu titik panas," ujar Ahmad, Kamis (26/3/2020).
Jika diklasifikasikan lagi, kata Ahmad, jumlah titik yang berada di atas level 80 persen atau diduga sebagai titik api karena berada di level confidence tingkat tinggi, ada sebanyak satu titik api, yaitu berada di Pelalawan.
"Mengacu pada LAPAN, tingkat kepercayaan rendah, sedang dan tinggi jika dikonversi ke dalam persentase berturut-turut adalah 0-29 persen untuk level confidence rendah, 30-79 persen untuk level confidence sedang dan 80-100 persen untuk level confidence tinggi dapat diduga sebagai titik api," Cakapnya.
Sementara itu, untuk pulau Sumatera terdeteksi sebanyak 39 titik panas atau hotspot.
"Dari jumlah hotspot itu, paling banyak di Provinsi Riau yaitu 19 titik panas. Sedangkan Kepulauan Riau 10 titik panas, Aceh dan Sumatera Utara masing-masing empat titik panas, serta Sumatera Selatan dua titik panas," tukasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Lingkungan, Serba Serbi, Riau |