SIAK (CAKAPLAH) - Pemerinah Kabupaten Siak telah membentuk Gugus Tugas penanganan Covid-19. Gugus tugas yang terdiri dari berbagai unsur tersebut juga mendirikan posko di Mes Pemda. Namun sayang, saat dikunjungi wartawan posko tersebut justru kosong tanpa ada petugas yang berjaga.
Dari pantauan CAKAPLAH.COM, tidak ada aktivitas apapun di sana. Malah sejumlah ruangan didapati dalam keadaan terkunci. Padahal Gugus Tugas baru dibentuk pada Jumat (19/3/2020) lalu.
Sejumlah jurnalis menjadi bingung dan tercengang karena tidak tahu mau ke mana bertanya tentang update berita tentang Covid-19, yang setiap hari wajib diinformasikan ke masyarakat agar masyarakat lebih bisa menjaga diri jika mengetahui ada keluarga, teman, tetangga masuk dalam orang dalam pengawasan (ODP).
Salah seorang wartawan, Dedi Setiawan, menyayangkan situasi itu. Dia ikut meliput saat pembentukan dan peresmian Jumat lalu yang dihadiri Bupati Siak Alfedri dan Pj Sekda Jamaluddin serta Forkopimda. Dia bangga melihat semangat Gugus Tugas saat itu namun Dedi mengaku sedih melihat posko yang kini kosong melompong.
“Ini kan masalah bersama, seluruh dunia memeranginya. Bagaimana bisa di Siak ini, tidak ada aktivitas dan tidak update informasi,” ungkap Dedi yang mengaku kantornya terus mendesak informasi terkini dari Kabupaten Siak terkait Covid-19, Kamis (26/03/2020).
Di tempat terpisah, ibu rumah tangga bernama Nia, yang ditemui dan ditanyakan tentang situasi ini mengaku sangat menyayangkan. Sebab, semua warga saat ini sedang menunggu informasi dan menunggu perkembangan tentang Covid-19 di Siak. Bagaimana mungkin Posko Gugus Tugas bisa kosong melompong.
“Sebagai warga Siak, saya berharap kepada Pemkab untuk serius dalam melaksanakan tugasnya. Ini masalah sangat serius dan Posko yang dibentuk harus diisi sesuai tupoksi orang orang yang ada di dalamnya,” urai Nia.
Saat dicoba dihubungi ke ponsel Kepala Dinas Kesehatan Siak dr Tonny Chandra, ponselnya dalam keadaan tidak aktif. Sementara itu, melalui pesan Whatsapp ditanyakan berapa jumlah ODP dan PDP Covid-19 di Kabupaten Siak, Kadiskes Toni Chandra tidak membalasnya meski pesan tersebut bercentang biru. Ia juga tidak mejawab sama sekali kenapa posko gugus penanganan covid 19 itu di kunci dan kosong.
Penulis | : | Alfath |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kabupaten Siak |