BANGKINANG (CAKAPLAH) - Melihat semakin meningkatnya jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang mencapai 1.000 orang, Bupati Kampar menegaskan kepada masyarakat agar jangan keluar rumah kecuali untuk hal yang sangat penting.
Hal itu ditegaskan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto yang diwakili oleh Sekretaris Daerah H Yusri di hadapan lima camat dan kepala UPTD Puskesmas se-Rantau Kampar Kiri serta kepala desa se-Kecamatan Gunung Sahilan di Aula Puskesmas Gunung Sahilan, Kamis (26/03/2020).
Sosialiasi ini juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dedi Sambudi, Kepala Badan Kesbangpol Kampar Ardi Mardiansyah. Selain itu Camat Kampar Kiri Hulu Dasril, Camat Kampar Kiri Farid Ridha, Camat Kampar Kiri Tengah Martius, Camat Kampar Kiri Hilir Salman Jamaluddin dan Camat Gunung Sahilan Fakhri.
Menurut Sekda sangat penting dan mendesak untuk disikapi salah satunya dengan pencegahan dan sosialisasi sebelum wabah sampai ke Kabupaten Kampar. "Mari kita menyadari agar masyarakat tetap terhindar dari virus Covid-19, karena untuk saat ini meningkatnya orang dalam pemantauan di Kabupaten Kampar. Kita perlu merubah hidup sosial, jangan abaikan imbauan pemerintah," kata Sekda.
Menurutnya, pemahaman ini kita sampaikan dulu kepada aparatur. "Kita harus bisa relokasi atau menata kembali kehidupan sosial kemasyarakatan, kita berharap kesadaran masyarakat," ulasnya.
Sekda Kampar pada kesempatan ini menegaskan bahwa masyarakat tak usah khawatir mengenai stok pangan
"Untuk pangan Insya Allah pemerintah menjamin sepanjang tidak ada yang melakukan penumpukan," tegas Yusri.
Ia berharap wabah ini jangan terus meluas dan minta seluruh aparatur mengawasi semua sisi. "Disiplin dimulai dari diri sendiri. Kesadaran dari masyarakat. Inilah yang kita harapkan," cakap Yusri.
"Ini sangat penting agar penyebaran tidak berpindah. Jika ada yang mengalami gejala segara disampaikan ke Posko Covid-19, awasi dan kontrol masyarakat, imbuhnya.
Ia mengajak masyarakat mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, Pemkab Kampar, karena inilah awal meminimalisir meluasnya penyebaran.
Sementara itu Camat Kampar Kiri Tengah Martius mengatakan, bahwa untuk kecamatan telah dibentuk gugus Satgas yang beranggotakan Forkopimcam namun belum dikeluarkan surat keputusannya. "Namun begitu kami telah bekerja dalam pengawasan, pemantauan terhadap kondisi masyarakat," kata Martius.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kampar |