Anggota DPR-RI Komisi VIII Drs H Achmad MSi
|
ROHUL (CAKAPLAH) - Anggota DPR-RI Komisi VIII Drs H Achmad MSi mengapresiasi kinerja Polres Rohul yang dinila proaktif menyikapi ancaman wabah virus corona (Covid-19) di wilayah kabupaten Rokan Hulu. Mantan Bupati Rohul dua periode itu mengharapkan semua instansi di Rohul dapat bersinergi dalam mencegah wabah Covid-19 ini.
“Saya mengapresiasi pihak Polres Rohul yang tegas membubarkan keramaian. Saya juga dapat info, Polres Rohul dan jajarannya di polsek tiap malam aktif melakukan patroli mengimbau warga kita agar mennghindari tempat-tempat keramaian. Ini hal positif dalam rangka melakukan pencegahan dini memutus mata rantai penyebaran Covid-19," cakap Achmad.
Achmad juga meminta Pemkab Rohul lebih progresif menyikapi ancaman Wabah Covid-19 dengan melakukan aksi nyata serta tidak hanya sebatas imbauan saja. Salah satunya, kebijakan isolasi wilayah guna memastikan semua warga Rohul yang ODP positif Covid 19 atau tidak, demi mengeliminir dampak yang ditimbulkan dari Covid-19 terhadap kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat di negeri Seribu Suluk.
“Bayangkan kalau sudah ada yang positif, Pemkab Rohul harus menangani problem secara bersamaan mulai dari menagani Warga yang positif, karantina warga yang pernah kontak dengan pasien positif. Belum lagi potensi bertamabahnya ODP dan PDP dan keselamatan tenaga medis kita di tengah terbatasnya APD bagi mereka dan mungkin pada akhirnya harus melakukan lockdwon," jelasnya.
Sebaliknya, jika isolasi wilayah tersebut dilakukan segera, maka pemerintah tentunya dapat cepat memastikan warga Rohul berstatus ODP itu positif Covid atau tidak. Sehingga menghilangkan kecemasan bagi masyarakat yang takut tertular virus tersebut.
“Jika ada dari ODP itu positif tentu penanganannya lebih mudah dan cepat. Tenaga medis kita bisa fokus di tengah terbatasnya Alat Pelindung Diri (APD) bagi mereka. Sementara yang negatif bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Pemerintah bisa kembali membuka sekolah, dan ekonomi masyarakat bisa berjalan seperti biasa tanpa harus melakukan lockdown tapi dengan catatan, pemerintah harus tetap memastikan warga yang masuk ke Rohul benar-benar aman dan terjamin kesehatannya," ujarnya.
Menurut Achmad, persoalan ancaman wabah Covid-19 merupakan kesempatan bagi Pemkab Rohul membuktikan diri mampu melindungi seluruh rakyat Rohul dari bahaya Covid-19. Achmad meminta bupati Rohul tidak ragu dalam mengambil kebijakan yang dianggap penting untuk melindungi seluruh masyarakat Rohul.
“Pemimpin harus berani ambil risiko untuk rakyat. Jika dana APBD bisa digunakan, gunakan. Apalagi pemerintah pusat sudah beri lampu hijau, sekarang tinggal aksi. Jangan ragu dan lambat prosesnya. Jangan takut, kita tidak perlu takut untuk membela rakyat tapi jangan pula membabi buta dan fiktif," cakap Achmad.
Sebelum mengambil kebijakan, Achmad mengingatkan bupati melibatkan DPRD, aparat hukum dan menjelaskan arah kebijakannya. Sehingga diharapkan semua dapat bersinergi untuk mengamankan Kebijakan tersebut.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Hukum, Kabupaten Rokan Hulu |