Bengkalis (CAKAPLAH) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bengkalis mengharapkan alat rapid test yang telah diterima Pemkab Bengkalis digunakan secara bijaksana. Yakni, dengan memprioritaskan Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona dan tenaga medis.
"Rapid Test yang telah diterima Pemkab Bengkalis semestinya digunakan dengan bijaksana. Prioritaskan untuk ODP, PDP dan tenaga medis terlebih dahulu. Termasuk untuk petugas di tempat-tempat umum seperti pelabuhan," harap Sekretaris KNPI Bengkalis, Riza Zuhelmy, kepada CAKAPLAH.com, Senin (30/3/2020).
Dikatakan Riza, berdasarkan informasi yang diterimanya, saat ini Bengkalis mendapatkan 2.000 alat rapid test. Dan 200 lebih diantaranya telah digunakan untuk rapid tes di Pelabuhan Bandar Sri Laksamana.
Selain itu, Riza juga berharap Pemkab dan DPRD Bengkalis segera menetapkan besaran jumlah anggaran untuk penanganan virus corona di Bengkalis.
"KNPI berharap agar DPRD dan Pemkab Bengkalis agar segera menetapkan besaran anggaran untuk penanganan virus corona di Bengkalis. Untuk memastikan pelindung diri, masker, handsanitizer ada di tiap kecamatan dan rumah sakit. Termasuk untuk insentif kepada petugas kesehatan," tutup Riza.
Penulis | : | Alzal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kabupaten Bengkalis |
01
02
03
04
05
Indeks Berita