Petugas kesehatan mengambil sampel darah salah seorang ODP untuk dilakukan rapid test Covid-19
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar rapid test, Kamis (2/4/2020). Rapid test yang dipusatkan di 21 Puskesmas itu dikhususkan bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru M Amin mengatakan, sejak rapid test dibuka, ODP datang secara sukarela dan lakukan tes. Nantinya, hasil tes bakal segera diumumkan.
Saat ini, jumlah ODP yang menjalani rapid test mencapai 500 orang. Jumlah itu tersebar di seluruh puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru.
Petugas mengambil sampel darah ODP lalu dicek melalui alat rapid test. Kata Amin, butuh waktu 15 menit, untuk mengetahui hasil tes. Jika tanda merah satu garis, ODP dinyatakan negatif.
"Masyarakat diambil darahnya, diteteskan ke alat rapid test, 15 menit setelah itu sudah ada hasilnya. Jadi sangat mudah sekali," jelasnya.
"Merah satu berarti negatif. Merahnya dua berarti positif," tambahnya.
Amin menyebut ODP yang hasil rapid test negatif tidak dibiarkan begitu saja. Mereka tetap dalam pantauan untuk melihat perkembangan kondisi kesehatannya.
Mereka yang dinyatakan positif saat rapid test bakal menjalani tindakan medis lanjutan. Mereka bakal mendapat rujukan untuk menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kalau nanti positif ya kita tindak lanjuti ke rumah sakit rujukan di Pekanbaru," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |