Gubernur Riau Syamsuar (tengah).
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi Riau memperketat jalur pintu masuk dengan mendirikan posko di daerah yang berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Jambi.
Hal ini diungkapkan Gubernur Riau Syamsuar saat pertemuan dengan Forkompimda dan sejumlah pimpinan media di Riau, Jumat (3/4/2020) di gedung daerah.
Dijelaskan Gubri, pendirian posko ini sudah didiskusikan dengan para gubernur yang wilayahnya berbatasan dengan Riau.
"Jadi, untuk memutus mata rantai penyebaran ini (corona, red) kita akan mendirikan posko bersama di perbatasan. Saya sudah hubungi gubernur Sumbar, Sumut dan gubernur Jambi, mereka setuju. Kita dirikan posko bersama," ungkap Syamsuar.
Posko ini didirikan untuk memperketat arus masuk dan keluar orang di Riau. "Jadi disana tim gugus tugas kedua daerah sama-sama bekerja mengawasi. Kita juga sepakat angkutan barang tidak diganggu," ujarnya.
Untuk posisi posko bersama, sambungnya, sudah disepakati yakni di perbatasan Kabupaten Kampar-Sumbar, Kuansing-Sumbar, Rohil-Sumut, Rohul-Sumut dan perbatasan Inhil-Jambi," paparnya.
Saat ini, kata Syamsuar, sedang dilakukan peninjauan titik Posko oleh para gubernur tiga daerah. "Saya tadi mengutus pak Wagub ikut meninjau titik posko bersama ini. Saya nggak bisa hadir karena ada pertemuan ini," cakapnya.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Riau |