Para General Manager Hotel di seluruh Indonesia yang tergabung dalam IHGMA melakukan video conference dengan Kemenparekraf Wishnutama dan Wamen Angela Tanoesoedibjo.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Para General Manager Hotel di seluruh Indonesia, termasuk Riau, yang tergabung dalam Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) melakukan video conference dengan Kemenparekraf Wishnutama dan Wamen Angela Tanoesoedibjo. Mereka membahas situasi terkini pariwisata, khususnya perhotelan, terkait pandemik virus corona atau Covid-19 yang sedang melanda seluruh dunia.
Ketua IHGMA DPD Riau Bregas Yekti mengatakan, dalam video conference tersebut IHGMA menyampaikan kepada Kemenparkeraf Wishnutama berbagai kendala yang dialami oleh dunia perhotelan akibat dampak Covid-19.
"Dimana perhotelan di seluruh Indonesia dihadapkan kepada penutupan operasional yang berakibat kepada hancurnya kondisi keuangan perusahaan dalam membayarkan kewajiban-kewajiban tetap, termasuk kewajiban cicilan ke perbankan dan pembayaran gaji karyawan," ujar General Manager Grand Jatra Hotel, Bregas, Sabtu (4/4/2020).
Ia mengatakan, dalam video conference ini, IHGMA menyampaikan harapan agar pemerintah memberikan dukungan kepada perusahaan dalam bentuk Tax Holiday Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21, 22, 25, Pb1, pajak reklame dan penundaan PBB, penundaan pembayaran listrik, air sampai kondisi bisnis normal kembali.
"Kemudian penundaan pembayaran pinjaman bank dan bunga, memberikan kemudahan agunan atau refinance, memberikan bridging loan pinjaman jangka pendek untuk pembayaran gaji karyawan untuk menghindari PHK," cakapnya.
Selanjutnya IHGMA juga menyampaikan siap mendukung pemerintah dalam memerangi Covid-19 dengan menyediakan ratusan hotel yang tersebar diseluruh Indonesia untuk dijadikan akomodasi bagi team medis dan taktis serta akomodasi bagi orang dalam pengawasan (ODP) dengan memberikan harga dasar yang sangat terjangkau. Dengan demikian, baik tim medis maupun ODP tidak mengalami kesulitan dalam mengisolasi diri dari keluarga dan menjalankan tugas dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Kemenparekraf beserta Wamen pada kesempatan tersebut menampung semua masukan yang diberikan oleh IHGMA untuk selanjutnya akan dipelajari dan dipertimbangkan serta didiskusikan kepada Kementerian terkait," katanya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Peristiwa, Pemerintahan, Riau |