ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (Unri) mendesak Pemerintah Provinsi Riau memperbanyak ruang isolasi di setiap daerah di Provinsi Riau.
Hal itu harus dilakukan mengingat semakin bertambahnya pasien virus corona (Covid-19) di Bumi Lancang Kuning.
Presiden Mahasiswa Unri, Syafrul Ardi, mengatakan makin banyaknya pasien ODP, PDP dan positif Covid-19 sangat mengkhawatirkan. Tercatat ada 44 rumah sakit rujukan di Provinsi Riau, tetapi hanya sedikit yang bisa menjadi rumah sakit yang langsung menangani pasien positif dan selebihnya hanya menangani PDP.
Menyikapi hal itu, BEM Unri menyampaikan pernyataan sikap yang hendaknya dapat menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Riau agar virus corona tidak menyebar luas dan bisa ditangani dengan baik.
"Kami meminta kepada pemerintah Provinsi Riau untuk memperbanyak ruangan isolasi di setiap daerah di Riau. Mempersiapkan laboratorium yang memiliki fasilitas pemeriksaan PCR untuk tes Covid-19 massal," kata Syafrul, Sabtu (4/4/2020).
Untuk mencegah penyebaran virus lebih banyak, BEM Unri meminta pemerintah memperketat dan membatasi seluruh akses masuk ke Provinsi Riau atau mempertegas kepada orang yang baru masuk ke Provinsi Riau menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan diawasi langsung oleh aparat terkait.
"Kami juga mendesak Pemerintah Provinsi Riau untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di seluruh jalur transportasi (bandara, halte, pelabuhan dan jalan raya) untuk meminimalisir kejadian penyebaran virus corona di Provinsi Riau," tutur Syafrul.
Selain itu, mendesak Pemerintah Provinsi Riau untuk menyebarkan disinfektan ke seluruh area umum seperti halte bahkan jalanan secara berkala untuk mensterilkan area yang berbahaya dan berpotensi sebagai penyebar virus.
Terakhir, mendesak Pemerintah Provinsi Riau untuk memenuhi fasilitas alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis dan alat kesehatan terkait penanganan Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi Riau serta memperhatikan kondisi tenaga medis.