New York (CAKAPLAH) - Saat ada pandemi Corona seperti sekarang, warga New York tidak lagi suka jalan-jalan ke taman. Mereka lebih memilih datang ke pemakaman.
Warga kota New York kini tak lagi menjadikan taman Central Park sebagai destinasi favorit mereka untuk berjalan-jalan dan menghirup udara segar. Sebabnya, sedang ada pandemi Corona yang tengah mewabah di Amerika.
Penyebab lainnya karena kawasan Central Park sudah terlalu banyak dipadati orang. Daripada berisiko ketularan Corona, akhirnya mereka menemukan destinasi baru untuk dikunjungi dan tidak terlalu banyak orang: Pemakaman Umum.
Dihimpun dari beberapa sumber, Minggu (5/4/2020), salah satu contoh warga New York yang lebih suka ke pemakaman adalah Molly Cusick (31) dan suaminya. Molly kini lebih suka pergi ke Green Wood Cemetery di Brooklyn dibandingkan ke Central Park.
"Dengan adanya virus ini, kami ingin pergi ke suatu tempat yang tenang dan tidak bikin stress. Pemakaman jelas lebih baik dibandingkan taman. Kamu tidak perlu khawatir tentang orang lain yang lewat dan harus menjaga jarak dengan mereka. Ini sungguh bikin rileks," kata Molly seperti dikutip dari New York Post.
Sementara itu, ada juga yang tidak sependapat dengan Molly. Banyak traveler yang merasa pergi ke pemakaman di saat pandemi Corona seperti sekarang, sungguh bikin depresi dan bikin ingat akan kematian.
"Banyak teman saya yang bilang ini aneh. Tapi saya justru merasakan kedamaian dan membuat saya kembali muda," imbuh Molly yang bekerja sebagai editor buku ini.
Selain Green Wood Cemetery, pemakaman lain di New York yang sering dikunjungi oleh wisatawan yaitu Moravian Cemetery. Di New York sendiri, pemakaman umum memang jadi salah satu tempat publik yang tetap buka meski sedang ada pandemi Corona.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | detik.com |
Kategori | : | Internasional |