Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi
|
KAMPAR (CAKAPLAH) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi membenarkan bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atas nama HN (38) dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
HN saat ini sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Bangkinang. Pasien HN memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni Jakarta pada tanggal 14 Maret 2020 lalu. Hari ini HN telah sepuluh hari diisolasi di RSUD Bangkinang.
"Tadi sudah diumumkan oleh juru bicara tim Gugus Covid-19 di provinsi. Kami baru dapat salinannya juga. Hasil labor belum sampai, tentu kami lapor dulu sama pimpinan," cakap pria yang akrab disapa Budi ini kepada CAKAPLAH.com, Ahad (5/4/2020) sore.
Budi mengatakan, meskipun kemarin kabar tentang adanya salah satu PDP di Kampar dikatakan positif corona, namun pihaknya belum berani berkomentar karena belum diumumkan pemerintah provinsi Riau.
"Kemarin tak berani komentar, tak boleh. Karena kita belum menerima hasil. Mendahului provinsi pula tak mungkin," imbuhnya.
Kadiskes Kampar ini menambahkan, langkah-langkah sudah diambil Pemkab Kampar dimana yang bersangkutan (HN red) telah diisolasi. "Riwayat perjalanannya dan dengab siapa yang kontak dengannya sudah kita data semua," bebernya.
Iamenjelaskan, sampel yang diperiksa diambil sehari setelah HN diisolasi dan masih ada dua kali lagi pengambilan sampel. "Ini hasilnya baru sampai ke kita. Hasilnya ngantri se-Indonesia sebab kita belum punya labor. Labornya di Jakarta, hasilnya disampaikan ke provinsi dan baru ke kita," cakapnya.
Dikatakan Budi, pihak yang berwenang menyampaikan hasil labor tersebut adalah Pemerintah Provinsi. Setelah provinsi mengumumkan baru Pemkab Kampar menyampaikan ke masyarakat.
Ketika ditanya belum adanya data pasien positif di situs corona.kamparkab.go.id, Budi menjelaskan bahwa data itu berubah setiap pukul 08.00 WIB. "Besok datanya sudah berubah. Itu SOP kita, laporannya per hari," ungkapnya.
Penangangan selanjutnya Pemkab Kampar tetap melanjutkan isolasi dan pengobatan terhadap pasien sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) kesehatan. Ia juga mengungkapkan bahwa pasien HN kondisinya sudah mulai membaik.
Dengan adanya satu orang yang positif corona di Kampar, ia selaku Kadiskes Kampar mengimbau masyarakat mentaati imbauan pemerintah. Diantaranya mengurangi kegiatan sosial, menjaga jarak dan melakukan pola hidup bersih. "Mohon dilaksanakan karena sampai saat ini Covid-19 sudah ada di Kampar, di Bangkinang, jadi tak main-main lagi," tegas Budi.
"Bagaimanapun keberhasilan kita ditentukan oleh oleh masyarakat. Disiplin atau tidak disiplin masyarakat sangat menentukan. Selagi tak disiplin Covid-19 berjalan terus. Ini sangat bahaya," imbuhnya.
Terhadap keluarga dan orang-orang yang pernah kontak dengan pasien tersebut, tim akan melakukan isolasi di rumah dan melaksanakan rapid test. "Besok mau kita rapid test dulu," katanya.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kabupaten Kampar |