PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini telah melakukan berbagai upaya percepatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Chairul Riski kepada CAKAPLAH.com, Ahad (4/4/2020).
"Kita telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah virus tersebut, baik melalui kebijakan atau tindakan lainnya dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau," katanya.
Adapun beberapa upaya tersebut antara lain: Melakukan pembentukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau, Penetapan 47 rumah sakit rujukan penanggulangan penyakit infeksi emerging tertentu Provinsi Riau.
Selanjutnya melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Riau dalam rangka upaya penanggulangan Covid-19, Melaksanakan rapat bersama gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Riau dengan gugus tugas Kabupaten/Kota se-Riau
Melakukan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana penanganan Covid-19 meliputi tempat tidur sebanyak 1.064 buah (15 gedung pemerintah), Alat Pelindung Diri (APD), obat-obatan, peralatan kesehatan penanganan Covid-19, dan Laboratorium Kesehatan untuk pengujian sampel Covid-19. Penyediaan tenaga medis dan paramedis penanganan Covid-19 berupa memberikan penginapan di Hotel Aryaduta serta insentif.
Menghentikan sementara transportasi laut dan udara ke negara tetangga. Mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing, physical distancing, dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Mengatur sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau dengan mengeluarkan kebijakan bekerja dari rumah (Work From Home). Melakukan upaya pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp160 miliar.
Mempersiapkan rumah sakit rujukan dan tempat isolasi lainnya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien. Memberikan keringan pajak bagi wajib pajak kendaraan bermotor yang jatuh tempo. Memberikan keringan pajak bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Memenuhi Alat Pelindung Diri (APD) dan alat kesehatan bagi para medis. Membagikan 6.800 rapid test ke kabupaten/kota se-Riau. Mengupayakan pendirian laboratorium kesehatan untuk mengecek kondisi pasien suspect Corona, baik itu negatif maupun positif. Dan menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan ketersediaan pangan hingga Oktober mendatang.
Penulis | : | Advertorial |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |