PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pandemi virus Corona atau Covid-19 tak hanya menyebabkan pengusaha menjerit, para pekerja sektor jasa transportasi juga paling merasakan dampaknya.
Misalnya saja para pengemudi becak motor di pangkalan becak simpang kualu, tepatnya di Jalan Sukakarya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau yang sangat sulit mendapatkan pemasukan.
Melihat kondisi Rumah Yatim Cabang Riau, Senin (6/4/2020) bergerak dengan membagikan paket sembako kepada para pengemudi becak motor.
Kepala cabang Rumah Yatim, Burhan menuturkan, di tengah pandemi Covid-19 penghasilan mereka mengalami penurunan yang sangat drastis. Pasalnya, efek pembatasan jarak sosial di Kota Pekanbaru membuat masyarakat tak banyak berkegiatan di luar rumah.
"Imbas dari wabah Covid 19 tentunya tidak hanya dirasakan kalangan ojol maupun yg lainnya, yang ofline pun dirasakan oleh tukang becak motor yang ada di Indonesia khusus disini di Pekanbaru," terangnya.
Sebanyak 30 paket sembako disalurkan Rumah Yatim kepada para pengemudi becak.
Burhan berharap, bantuan tersebut setidaknya bisa membuat pengemudi becak tersenyum bahagia karena ada sesuatu yang bisa mereka bawa mencukupi untuk kebutuhan keluarga.
"Rumah Yatim berempati kepada mereka yang saat ini bagi mereka sulit sekali mendapatkan tumpangan. Para tukang becak motor ini selain mencari uang mereka mencari nafkah buat menghidupi keluarganya," tambahnya.
Salahsatu pengemudi Bemo (Becak Motor) Sidal mengaku, sejak mewabahnya Covid-19 pendapatannya menjadi merosot. Biasanya satu hari mendapat 6 kali trip, sekarang hanya satu kali trip.
"Katanya pemerintah mau melockdown, ini bagaimana. Tapi beruntunglah sudah ada bantuan dari Rumah Yatim, bagi saya ini banyak dan suatu keberkahan. Saya mengucapkan beribu terima kasih. Kami juga mohon bantuannya, apalagi kami ini punya anak istri yang harus di biayai," tuturnya.