BENGKALIS (CAKAPLAH) –Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah menerima 1.446 unit alat rapid test bantuan dari Pusat melalui Pemerintah Provinsi Riau. Dari jumlah tersebut, sebanyak 220 unit telah dipergunakan oleh tim medis untuk melakukan rapid test covid-19 kepada warga Bengkalis dari Malaysia yang turun di pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra melalui Sekretaris Dinas Kesehatan, Imam Subchi mengatakan dari 1.446 rapid test kit ini, sebanyak 1.406 buah untuk Dinas Kesehatan dan 40 untuk RSUD Bengkalis.
Selanjutnya, dari 1.406 untuk Dinas Kesehatan, sambung Imam Subchi, sebanyak 220 unit telah dipergunakan untuk rapid test Covid-19 warga Bengkalis yang pulang dari Malaysia melalui Tanjung Balai Karimun.
Dikatakannya, rapid test Covid-19 kepada seluruh penumpang hanya dilakukan pada hari Senin (30/3/2020) yaitu sebanyak 186 orang. Pada hari-hari berikutnya hanya dilakukan pada penumpang yang menunjukkan gejala demam. “Totalnya yang terpakai 220,” cakapnya.
Sedangkan sisanya sebanyak 1.186 sambung Imam Subchi, didistribusikan ke seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkalis. Adapun rapid test kit yang ada di puskesmas ini akan dipergunakan untuk melakukan pemeriksaan Covid-19 pada ODP karantina mandiri yang mempunyai gejala, kemudian para petugas kesehatan di puskesmas dan petugas lapangan.
“Berapa jumlah rapid test yang didistribusikan ke setiap puskesmas datanya saya tidak hafal, tapi memang tidak sama. Jumlah ODP yang ada di setiap kecamatan juga menjadi bahan pertimbangan kita dalam hal alokasi rapid test ini,” kata Subchi lagi seraya menambahkan kalau sampai saat ini dirinya belum mendapat laporan sudah berapa banyak rapid test kit yang dipergunakan oleh petugas puskesmas.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Bengkalis |