Sabtu, 20 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
Ayolah, Jangan Gamang
Selasa, 07 April 2020 12:00 WIB
Ayolah, Jangan Gamang
Dr drh Chaidir MM

TAK ada seorang pun pemimpin dunia yang berpengalaman ketika didadak oleh virus corona yang tiba-tiba saja masuk tanpa mengetuk pintu. Tak Presiden AS Donald Trump, tak Presiden China Xi Jinping, tak PM India Narendra Modi, atau PM Italia Giuseppe Conte, atau PM Inggris Boris Johnson, atau Presiden Jokowi, semua tak ada yang berpengalaman. Semua seperti anak bawang ketika berhadapan dengan siluman virus corona.

Para pemimpin hebat itu terlihat gagap, gamang dan salting. Cuek bebek? Atau main hantam kromo? Tembak di tempat? Atau mengambil langkah-langkah normatif gradual? Semua serba salah, begini salah begitu salah. Lockdown? Tak jaminan. Bercerminlah pada India dan Filipina. Kacau, chaos. Penduduk tak boleh keluar rumah, justru sebaliknya, orang memenuhi pusat perbelanjaan memborong semua (panic buying), orang berbondong-bondong balik kampung. Presiden Filipina Rodrigo Duterte sampai mengancam tembak di tempat bagi para perusuh yang panik membabi buta mencari kebutuhan hidupnya akibat lockdown. Atau lockdown seperti Italia? Di Italia entah apa yang salah, korban tetap berjatuhan, ekonomi ambruk. Atau bertangan besi seperti Tiongkok, pemerintahnya otoriter, tapi mereka kaya, semua penduduk yang tak bisa ke luar rumah bisa diberi makan.

Sekarang rakyat yang memberi mandat kepada para pemimpin itu sedang merana nestapa dalam kesulitan, dalam bahaya, bahkan terancam jiwanya. Ekstrimnya, nyawa mereka tinggal menghitung hari. Maka pemimpin terpaksa ambil langkah darurat, cepat dan tepat. Salah langkah, atau sedikit saja gegabah akan jadi musibah.

Lantas apa yang bisa dilakukan pemimpin? Mundur? Harakiri? Keadaan akan lebih runyam. Para pemimpin itu sesungguhnya punya pedang kekuasaan untuk mengendalikan keadaan. Di belahan mana pun di planet ini, minimal ada tiga hal yang bisa mereka buat dalam kondisi darurat dengan pedang kekuasaan dalam genggaman, pertama, otoritas pengaturan; kedua, otoritas pemberdayaan, dan ketiga, otoritas pelayanan. Ketiga otoritas itulah yang coba dilakukan, tak peduli oleh Presiden Donald Trump, Xi Jinping, Narendra Modi, Rodrigo Duterte, atau Presiden Jokowi. Masing-masing menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di negerinya. Kekuatan, keterbatasan, kondisi sosial ekonomi, semua tentu dipertimbangkan masak-masak.

Dalam kondisi dunia yang sedang panik dan darurat itulah Pemerintah kita mencoba tetap tenang dengan menerbitkan paket regulasi (yang merupakan implementasi dari pedang kekuasaan dalam bentuk pengaturan, pemberdayaan sekaligus pelayan), berikhtiar menyelamatkan masyarakat dari ancaman kematian, baik disebabkan virus maupun mati kelaparan.

Pemerintah punya otoritas membuat aturan sebagai sebuah kewajiban yang harus mereka lakukan. Masyarakat pula dituntut kepatuhannya sebagai sebuah kewajiban. Pastilah aturan itu untuk kebaikan bersama yang sudah ditinjau dari berbagai sisi. Apa yang harus kita lakukan adalah membacanya dan memahaminya dengan baik untuk menyamakan persepsi terhadap masalah sangat serius yang sedang kita hadapi. Tujuannya, tercipta sebuah kesadaran kolektif dalam bersikap dan bertindak.

Seperti kita ketahui, dalam satu hari tanggal 31 Maret 2020 beberapa hari lalu, Pemerintah menerbitkan tiga aturan sekaligus. Pertama, terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19); Kedua, terbitnya Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Desease 2019 (Covid-19); dan ketiga, keluarnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Dan/Atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional Dan/Atau Stabilitas Sistem Keuangan.

Paket regulasi tersebut didasarkan pada pertimbangan, pertama, adanya kesadaran bahwa pandemi Covid-19 yang kita hadapi penyebarannya makin meluas dengan terjadinya peningkatan kasus positif orang tertular dan kematian; kedua, pandemi ini secara nyata telah mengganggu aktivitas ekonomi dan membawa implikasi besar pada lumpuhnya aktivitas perekonomian masyarakat (terutama sektor informal).

Secara sederhana, masyarakat kita menghadapi dua medan pertempuran sekaligus. Medan pertama bertempur melawan virus, medan kedua bertempur demi memenuhi kebutuhan hidup. Kedua medan pertempuran membawa risiko, mati karena penyakit atau mati karena kelaparan, atau karena penyakit dan kelaparan. Tapi kita ingin keluar selamat memenangkan kedua medan pertempuran itu sekaligus.

Bisa? Harus bisa. Dasarnya? Pertama, karena persepsi kita (masyarakat awam dan pemerintah) sebenarnya sama, virus itu tak bisa dilawan, kita hanya bisa melakukan tindakan penanggulangan atau pengendalian (kalau sudah wabah) atau tindakan pencegahan dengan vaksinasi (membentuk kekebalan buatan dalam tubuh) bila belum wabah. Sekarang sudah menjadi wabah bahkan hampir di seluruh dunia. Kedua, persepsi kita juga sama, bila sudah menjadi wabah maka, tindakan penanggulangan atau pengendalian yang ampuh adalah dengan memutuskan mata rantai penyebaran virus.

Persepsinya sama, tapi tiba pada giliran tindakan aksinya, kita mulai bersitegang urat leher. Padahal virus sudah masuk ke bilik kita, tak ada lagi kesempatan berdebat. Tak bisa lain, untuk menyamakan gerak langkah semua komponen, memang harus ada pengaturan yang dirumuskan bersama duduk dalam satu meja bundar (jaga jarak fisik dan pakai masker aman). Kenapa meja bundar, supaya ada semangat egaliter semua komponen.

Kita harus memahami bahwa PP Nomor 21/2020, Kepres Nomor 11/2020, dan PERPPU Nomor 1 Tahun 2020 hanyalah berupa payung hukum bagi segenap jajaran pemerintahan di pusat dan di daerah untuk mengambil langkah-langkah aksi supaya tidak berusuran dengan KPK (karena harus ada keberanian dan gerak cepat untuk realokasi anggaran), dan boleh melakukan tindakan tegas di lapangan, ibaratnya, boleh “merotan” atau “menembak” orang-orang yang bandel yang tak mau mengerti terhadap protokol kesehatan penanggulangan wabah. Dan pemerintah bisa melakukan langkah-langkah penyelamatan perekonomian.

Daerah harus segera membahas (cepat, tepat dan cermat) 10 aspek yang disebut dalam PP Nomor 21/2020, sebagai syarat untuk mengusulkan penetapan PSBB di daerah oleh Menteri Kesehatan. Sepuluh aspek tersebut adalah pertimbangan epidemiologis (seluk-beluk wabah Covid-19); besarnya ancaman (kajian BIN layak dibedah); efektivitas (alternative cara yang paling mangkus); dukungan sumber daya (sumber daya organisasi: man, money, materials, machines, method); teknis operasional (libatkan TNI dan POLRI); pertimbangan politik (dukungan penuh DPR dan DPRD); Ekonomi (dampak ekonomi apa pun tindakan yang diambil); sosial (masukan dari kampus); budaya (sekaligus mungkin dikaitkan dengan agama); dan aspek pertahanan dan keamanan (aspek ini tentulah TNI dan POLRI yang lebih paham).

Tak perlulah menghabiskan energi berdebat tentang lockdown atau tidak lockdown. Sebab sebenarnya, bila daerah ditetapkan oleh Menkes (atas usul daerah) dengan status PSBB (pembatasan Sosial Berskala Besar), maka kebutuhan dasar penduduk juga harus disediakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah. Tak masalah. Dana rasanya cukup. Bukankah pemerintah dan pemerintah daerah sudah diperbolehkan menunda semua kegiatan fisik yang tak terkait langsung dengan hidup/mati masyarakat untuk dialihkan ke penanggulangan Covid-19 demi menyelamatkan masyarakat. Ayolah bergegas tak perlu gamang.

Penulis : Dr drh Chaidir MM
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Senin, 07 November 2022 10:01 WIB
Pariwisata Memperkuat Budaya
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Kamis, 12 Januari 2023 08:38 WIB
Nasibmu Wahai Buruh Dan Pekerja
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Rabu, 23 November 2022 12:01 WIB
Permenaker 18, PHP?
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Sabtu, 31 Desember 2022 15:07 WIB
2023 dan Asa Lebih Baik
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Senin, 21 November 2022 08:31 WIB
Anak Aset Bangsa
Selasa, 28 Februari 2023 10:09 WIB
Insiden Kerja, Sampai Kapan?
Kamis, 23 Maret 2023 08:03 WIB
Ramadhan Bulan Produktif
Sabtu, 24 Desember 2022 08:01 WIB
Walau Anomali, Selamat Argentina! Indonesia?
Senin, 16 Januari 2023 08:02 WIB
Pentingnya Pengawasan
Senin, 20 Maret 2023 08:01 WIB
Riau Yang Tak Berdaya
Kamis, 02 Februari 2023 13:04 WIB
Tahun Politik dan Siklus Perubahan Bangsa
Rabu, 15 Maret 2023 10:07 WIB
Perjuangkan Hak Honorer!
Senin, 27 Februari 2023 11:22 WIB
Demokrasi Dibajak Oligarki
Jum'at, 03 Maret 2023 08:20 WIB
Menjaga Kedaulatan Negara
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 19 April 2024
Rahmansyah Bacawako Pekanbaru Gelar Halal Bihalal Bersama Masyarakat dan Tokoh
Selasa, 16 April 2024
Kapolres Pelalawan Turun Langsung Cek Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
Selasa, 16 April 2024
Pembenahan di Pelabuhan RoRo Bengkalis Berdampak Positif ke Pelayanan dan Antrean
Selasa, 16 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Halalbihalal di Desa Mengkirau

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www