Walikota Pekanbaru, DR Firdaus ST MT
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski Kota Pekanbaru berstatus tanggap darurat akibat Virus Corona atau Covid-19, namun masih banyak warga tidak peduli. Di beberapa kecamatan masih banyak warga yang berkumpul dan berkeliaran di jalanan pada malam hari.
Hal itu diakui Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Selasa (7/4/2020). Ia terlihat kesal menceritakan temuannya saat patroli bersama tim gugus Covid-19.
"Ada keluarga seenaknya keluar, bawa anak-anak makan angin. Masyarakat tidak peduli, di Kecamatan Tampan, Marpoyan Damai, Tenayan Raya, Bukit Raya," kata Walikota kesal.
Jika seperti itu, tidak menutup kemungkinan Pekanbaru akan segera menetapkan jam malam, hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pemko bakal mengaktifkan Siskamling, sehingga tidak ada warga yang boleh keluar jika tidak ada keperluan mendesak.
"Kalau terdesak boleh keluar, tapi lapor," kata dia.
Ia menambahkan, untuk para pedagang tidak perlu khawatir. Para pedagang tetap boleh berdagang dan pembeli dibatasi boleh membeli hingga pukul 20.00 Wib.
"Meraka tetap berdagang dan masyarakat bisa membeli sampai jam 8 malam," jelasnya.
Para pekerja di jam malam yang harus bekerja tetap dibolehkan. Ia mencontohkan seperti profesi ojek online, tetap boleh beroperasi. Namun harus memperhatikan protokol kesehatan.
"Ojol boleh bekerja tapi tetap perhatikan protokol kesehatan," tegasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |