Asri Auzar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah pusat telah memberi jatah 92.893 Kartu Pra Kerja untuk masyarakat di Provinsi Riau. Program tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi virus Corona (Covid-19).
Saat ini Kadisnakertrans Riau Jonli mengatakan pada tahap kedua ini pihaknya sudah menerima 2.942 orang pendaftar. Sebelumnya pada tahap pertama sudah ada pendaftar sebanyak 25.796.
Dengan hal ini Wakil Ketua DPRD Riau, Asri Auzar meminta kepala daerah se-Riau untuk cepat tanggap dan agresif menginformasikan kepada masyarakat terkait kartu tersebut.
Asri mengatakan yang memiliki daerah dan warga itu adalah Bupati dan Walikota. Mereka yang tahu berapa banyak warganya yang terdampak virus Corona atau Covid-19. Salah satu yang berdampak akibat pandemi COVID19 yaitu sektor ketenagakerjaan.
"Mohon diinformasikan kepada masyarakat dengan mengisi data berupa nama, NIK, alamat rumah, nomor HP atau WA, domisili pekerjaan, status profesi, dan alamat email. Pendaftaran sudah dibuka," kata Asri.
Ketua DPD Demokrat Riau ini juga meminta kepada para Bupati atau Walikota agar melibatkan RT/RW mendata semua warga berada di wilayahnya yang berhak masing-masing untuk diusul mendapatkan kartu Pra Kerja.
"Datanya jangan sampai salah sasaran, berapa banyak driver ojek-ojek online yang tidak bergerak sekarang, dan yang lain. Data ini harus tepat," imbuh Asri.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |