Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pilkada serentak 2020 resmi ditunda akibat pandemi virus corona. Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Penjaringan DPD PDI-P Riau untuk Pilkada serentak 2020 Syafarrudin Poti mengatakan bahwa pihaknya pasrah jika itu keputusan terbaik.
"Ada baiknya juga, daripada tergesa-gesa kan. Semuanya ada hikmahnya. Pada intinya persiapan PDI Perjuangan siap. Dipercepat siap, diperlambat pun siap," kata Poti.
Saat ini pihaknya tidak berbicara soal Pilkada dulu. Bagi mereka yang terpenting adalah berikhtiar supaya Allah cepat mengangkat Covid-19.
"Sekarang yang utama adalah kepentingan masyarakat, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan bahwa ada tiga opsi pelaksanaan Pilkada 2020. Yakni Desember 2020, Maret 2021, atau September 2021. "Misalnya kita pilih Desember, maka Mei tanggal 30 kita sudah harus mulai tahapannya," kata Arief.
Arief pun meminta KPU provinsi, kabupaten, dan kota untuk mempelajari tiga opsi yang ada. Jika Pilkada digelar Maret 2021, kata dia, maka tahapan sudah harus dimulai pada September mendatang.
"Teman-teman KPU provinsi, kabupaten, kota bisa memberi masukan, karena situasi dan kondisi di masing-masind daerah bukan tidak mungkin ada di situasi yang berbeda," ujar dia.