TAPUNG (CAKAPLAH): Wakil Ketua DPRD Kampar, Tony Hidayat SE melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas I Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Rabu, (8/4/2020) siang.

Kunjungan itu dilakukan dalam rangka meninjau langsung kesiapan Puskesmas di lingkungan Kabupaten Kampar dalam menghadapi pandemi Virus Corona yang kian mewabah.

Wakil Rakyat dari Partai Demokrat itu sedikit tercengang dengan fakta yang ditemukan di Puskemas I Kecamatan Tapung tersebut.

Di lokasi itu, mendapatkan dua bidan yang tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) . "Kami hanya punya masker ini saja pak. Ini pun suami saya yang belikan," sebut seorang bidan yang sedang bertugas siang itu.

Bidan tersebut juga menyebutkan, beberapa APD yang tidak ada di Puskesmas itu adalah termometer infrared, sarung tangan medik, dan juga masker.

Kepada mereka Tony Hidayat menyebutkan ia akan menyampaikan kondisi di Puskesmas tersebut dan beberapa Puskesmas lainnya di Kampar ke Pemerintahan Kabupaten Kampar agar memberikan konsentrasi lebih bagi petugas kesehatan di garda terdepan ini.

"Fakta ini juga menjadi catatan bagi kami, untuk nanti dibahas di DPRD Kampar. Kondisi ini harus dicarikan jalan keluarnya dengan segera," kata mantan Wartawan Metro TV dan Media Indonesia tersebut.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tapung I, HM Syafei SKM mengatakan, saat ini terdapat 132 Orang Dalam Pengawasan (ODP). "Dan sejauh ini, belum ada kasus positif Virus Corona di Tapung atau pun pasien dalam pengawasan (PDP)," katanya.

Ia juga menyampaikan permohonan kepada Tony Hidayat agar pemerintah dan juga DPRD Kampar memberikan perhatian lebih kepada Puskesmas-Puskemas yang ada di Kabupaten Kampar dalam kaitannya dengan ketersediaan alat pelindung diri (APD).

"Sebagai sarana kesehatan di tingkat Kecamatan, teman-teman di Puskesmas tentunya menjadi orang-orang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sekaligus juga mereka sebagai orang-orang paling berpotensi terpapar Virus Corona," sebutnya.

Menanggapi itu,  Tony Hidayat sendiri mengatakan, saat ini DPRD Kampar tengah membahas pemindahan anggaran di DPRD Kampar untuk penanganan Covid-19 di daerah itu.

"Mudah-mudahan pembahasan itu segera rampung. Kita harus memfokuskan perhatian dan segala upaya sumber daya untuk penanganan persoalan ini," sebutnya.