Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau, M Taufiq OH
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Terhitung sejak 26 Maret hingga 8 April 2020, sudah 1.813 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Malaysia transit Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau yang ditujukan ke tiga pelabuhan di Riau.
Tiga pelabuhan itu diantaranya Pelabuhan Selat Panjang, Pelabuhan Bengkalis, dan Pelabuhan di Dumai, Provinsi Riau.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau, M Taufiq OH saat mendampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya melakukan video conference (Vidcon) dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, dalam rangka pencegahan virus Corona di Indonesia, di Kantor Bappeda Riau, Kamis (9/4/2020).
"Sampai saat ini ada sebanyak 1.813 WNI dari Malaysia yang ditujukan ke Riau. Pemulangan WNI telah mengikuti Standar Opersiaonal Prosedur (SOP) Kesehatan," katanya.
Tufiq menjelaskan, pemulangan ribuan WNI tersebut dari Pelabuhan di Tanjung Balai Karimun yang ditujukan ke Pelabuhan Selat Panjang, Pelabuhan Bengkalis dan Pelabuhan Dumai.
"Penyambutan WNI yang tiba di Pelabuhan Dumai setelah melalui SOP kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan. Kemudian WNI diantarkan ke tujuan akhir mereka tuju," terangnya.
Lebih lanjut Taufiq menerangkan, WNI yang diantar menggunakan moda angkutan darat ada WNI asal Riau maupun luar Provinsi Riau.
"Kalau WNI di luar Provinsi Riau itu ada sebanyak 295 orang, dan warga Riau sebanyak 186 orang. Warga Riau yang dari Malaysia semua ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), karena mereka dari daerah pendemi Covid-19," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |