Saat berkunjung ke pasar wisata/ pasar wisata, Jumat (23/12/2016) pagi, orang nomor satu di Riau itu mendapat keluhan dari sejumlah pedagang. Mereka meminta Gubernur membubarkan keberadaan pasar kaget yang semakin menjamur di seluruh wilayah Kota Pekanbaru, yang berimbas kepada menurunya omset pedagang pasar resmi hingga 50 persen, dari biasanya.
"Sejak adanya pasar kaget penghasilan kami berkurang pak, jadi tolonglah ditertibkan pasar kaget itu, kalau perlu tutup saja. Pembeli kami sudah berkurang 50 persen," ujar salah seorang pedagang, Manurung, kepada Gubernur Riau.
Hal senada juga disampaikan oleh pedagang sayur-sayuran, Butet, ia sangat kesal dengan keberadaan pasar kaget, dan meminta agar Pemerintah segera menertibkannya. Semenjak ada pasar kaget pembeli semakin sepi.
"Bayangkan aja pak, dagangan kami semakin berkurang. Jadi tolong lah pak tertibkan pasar kaget. Kan ada pasar resmi disini. Ini jelas merugikan kami, pemasukan kami jelas berkurang," keluhnya.
Menanggapi keluhan dari pedagang, Gubri berjanji akan mengkordinasikannya dengan Pemerintah Kota. "Yah nanti akan kita selesaikan, bagaimana solusinya," kata Gubri, yang juga didampingi oleh Plt Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger, kepada pedagang.
Usai berbincang dengan beberapa pedagang, Gubri, Kapolda, Plt Walikota dan rombongan melanjutkan meninjau kesiapan menghadapi natal dan tahun baru.(ck6)
Penulis | : | Bhimo |
Kategori | : | Peristiwa |